Bupati Anne : Menjaga Lingkungan Merupakan Komitmen Bersama

- Editor

Kamis, 2 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika. (hms)

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika. (hms)

PURWAKARTA.bipol.co – Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengajak seluruh lapisan untuk bersama-sama menyamakan persepsi dan menguatkan komitmen dalam hal menjaga lingkungan. Karena menurutnya, kalau hanya mengandalkan pemerintah tidak akan selesai dalam waktu singkat.

“Menyelamatkan lingkungan, harus menjadi bagian dari komitmen bersama. Artinya, tak hanya mengandalkan pemerintah saja, tapi seluruh element dan stakeholder harus juga terlibat tanpa terkecuali,” ujar Anne.

Jadi, seluruh elemen termasuk pemerintahan desa harus terlibat untuk menjaga lingkungan. Apalagi, pemerintahan desa merupakan bagian yang sangat. Tak hanya itu, dunia pendidikan pun harus juga ikut andil dalam hal menjaga lingkungan ini.

Menurut Anne, sejauh ini budaya bersih dan nyaman di masyarakat cenderung menurun. Bahkan, kepekaan masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan masih sangat kurang. Salah satu contohnya, bisa dilihat dari masih banyaknya masyarakat yang membuang sampah disembarang tempat, bahkan dengan waktu yang tidak tepat.

“Saya masih suka melihat tumpukan sampah di gang-gang yang ada di pinggir jalan. Padahal mobil pengangkut sampah sudah beroperasi untuk mengangkut sampah ini dari jam 5 sampai jam 7 pagi,” jelas dia.

Ia menuturkan, kalau masyarakat mau buang sampah jangan lewat waktu operasional armada sampah itu. Karena, dipastikan tidak terangkut untuk dibuang ke TPS. Anne pun heran, prilaku yang tidak bertanggung jawab seperti itu, makin hari makin bertambah.

“Seharusnya, sebelum jam 7 itu, jalur-jalur yang ada sudah bersih dari tumpukan sampah. Tapi kan, ada saja yang membuang sampah lebih dari jam tersebut. Kita bukan hanya berbicara soal estetikanya saja, tapi lebih ke kenyamanan. Tentunya, untuk meminimalisasi timbulnya masalah lain. Misalnya, masalah kesehatan,” kata dia.

Kenyamanan, kebersihan dan keindahan lingkungan harus dibuat oleh kita sendiri. ?Kalau lingkungannya bersih, dipastikan akan jauh dari sumber penyakit. Dengan begitu, dia berharap, masyarakat bisa lebih peka lagi. Jangan sampai, membiarkan lingkungannya terlihat kotor?. (hms)

 

 

Editor     Deden .GP

 

Berita Terkait

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:41 WIB

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB