Kenaikan Cukai Rokok Bawa Berkah Bagi Sukabumi

- Editor

Jumat, 3 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bagian Perekonomian, Pembangunan, dan Kerja Sama Daerah Kota Sukabumi,  Rahmat Sukandar.* firdaus

Kepala Bagian Perekonomian, Pembangunan, dan Kerja Sama Daerah Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar.* firdaus

SUKABUMI, bipol.co –  Kenaikan cukai rokok sejak 1 Januari lalu yang menjadi rata-rata di atas 20 persen, membawa berkah bagi masyarakat Kota Sukabumi. Dengan kenaikan cukai ini, DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau) dari Kementerian Keuangan RI untuk Kota Sukabumi menjadi bertambah.

“Dari tahun ke tahun, DBHCHT untuk Kota Sukabumi bertambah setiap tahunnya. Dana tersebut disalurkan untuk membiaya kegiatan pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Kepala Bagian Perekonomian, Pembangunan, dan Kerja Sama Daerah Kota Sukabumi,  Rahmat Sukandar, kepada wartawan, Jumat (3/1/2020).

Rencana tahun ini, ujar Rahmat, DBHCHT akan difokuskan untuk membiayai kegiatan pembangunan rumah sakit khusus penyakit paru dan pembiayaan iuran BPJS bagi masyarakat yang kurang mampu. Dua kegiatan ini, kata dia, dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat.

“Untuk mewujudkan ide tersebut, sebelumnya harus dilakukan pengkajian lebih lanjut, terutama untuk melihat sisi peraturan yang berlaku. Nanti akan kita lihat, apakah DBHCHT bisa digunakan untuk membiayai dua kegiatan tersebut. Mudah-mudahan bisa,” ujar Rahmat.

Selain memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, dua kegiatan tersebut dapat menunjang  pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023. Makanya, rencana pembiayaan DBHCHT untuk pembangunan rumah sakit dan membantu iuran BPJS akan diusahakan dapat terwujud.

“Makin besar DBHCHT yang kami terima, makin besar pula kemanfaatannya bagi masyarakat. Kenaikan cukai rokok secara tidak langsung membawa manfaat bagi daerah dilihat dari besaran DBHCHT yang diterima,” tutur Rahmat.

Tahun lalu, Kota Sukabumi menerima DBHCHT sebesar Rp4,1 miliar yang disalurkan kepada empat perangkat daerah, yakni  Dinas Kesehatan,  Dinas Kopdagrin, Disnaker, dan Diskominfo. Penggunaannya dititikberatkan pada  pemberdayaan ekonomi.

“Penggunaan dana tersebut  sesuai dengan RPJMD, khususnya yang terkait dengan penguatan ekonomi,” jelas dia. **

Reporter: Firdaus | Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 
Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb
Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif
Perumda Tirta Raharja Raih Penghargaan Bergengsi Leadership Commitment dari PBB
Q3 bank bjb Catat Laba Kondsolidasi Rp1,7 Triliun
Pemerintah Komitmen Jaga Kelangsungan Industri Tekstil Dalam Negeri

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 20:44 WIB

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024

Kamis, 14 November 2024 - 09:54 WIB

bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

Minggu, 10 November 2024 - 16:26 WIB

Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 

Kamis, 7 November 2024 - 21:12 WIB

Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb

Kamis, 31 Oktober 2024 - 17:25 WIB

Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB