Sejumlah Anak Ayam dari Walikota Bandung Mati Dimakan Tikus

- Editor

Jumat, 3 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arsip Foto : Sejumlah siswa menerima kandang berisi anak ayam yang dibagikan Wali Kota Bandung Oded .M Daniel di Gedebage, Kota Bandung, Kamis (21/11/2019). (net)

Arsip Foto : Sejumlah siswa menerima kandang berisi anak ayam yang dibagikan Wali Kota Bandung Oded .M Daniel di Gedebage, Kota Bandung, Kamis (21/11/2019). (net)

BANDUNG.bipol.co – Setelah hampir dua bulan setelah pembagian anak ayam oleh Wali Kota Bandung, sejumlah diantaranya yang dipelihara oleh siswa SMP mati karena dimakan oleh tikus.

Kepala SMP Negeri 54 Bandung, Ike Fiesta Renny mengatakan 13 ekor anak ayam yang mati. Sebagian besar anak ayam yang mati itu dimakan oleh tikus. “Beberapa anak yang ayam mati karena dimakan tikus. Kendalanya itu. Mungkin disimpannya di bawah (rumah),” kata Ike di Bandung, Jumat (3/1).

Sebelumnya, anak ayam dibagikan kepada 237 murid yang duduk di kelas 7 dan 8. Dalam pemeliharaannya mereka dibagi ke dalam kelompok yang terdiri dari lima orang.

Sejauh ini, guru pembimbing murid telah memonitor untuk mengetahui proses pemeliharaan ayam oleh muridnya. Hasilnya, sebagian besar murid mengaku tak kesulitan dalam memelihara, sementara sebagian lain mengaku anak ayamnya sudah mati.

Meski demikian, menurutnya, anak ayam pengganti yang mati telah diberi melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangta) Kota Bandung. Namun, setelah mendapat ayam pengganti, murid merasa malas untuk memelihara lagi.

Sejauh ini, pembimbing belum memonitor kembali proses pemeliharaan anak ayam karena jadwal sekolah yang sedang libur.

“Memang ada juga sih yang sebagian kecil anak ayam mati lagi, tetapi tidak segera dilaporkan. Ketika dimonitoring, baru dilaporkan. Sepertinya itu yang agak ogah-ogahan (malas) mungkin, ya,” kata dia.

Sebelumnya pada Kamis (21/11), Wali Kota Bandung, Oded M Danial resmi membagikan anak ayam kepada murid sekolah di Kecamatan Gedebage dan Kecamatan Cibiru. Dalam tahap pertama , Kepala Dispangtan Kota Bandung, Gingin Ginanjar menyiapkan 2.000 ekor anak ayam untuk dibagi dan dipelihara oleh para murid.

Seperti diketahui, program bagi-bagi anak ayam merupakan langkah Pemerintah Kota Bandung untuk membangun karakter siswa agar mengurangi ketergantungan terhadap gawai.  (net)

Editor      Deden .GP

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB