Pembangunan Puskesmas Baros dan Gedung SLRT, DPRD Kota Sukabumi: Mengecewakan!

- Editor

Kamis, 9 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi saat sidak ke lokasi Pembangunan Puskesmas Baros, Kamis (9/1/2020).* firdaus

Rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi saat sidak ke lokasi Pembangunan Puskesmas Baros, Kamis (9/1/2020).* firdaus

SUKABUMI, bipol.co – Molornya pembangun Puskesmas Baros,  mendapat sorotan dari Komisi II DPRD Kota Sukabumi. Komisi II akan mendesak pihak kontraktor segera menyelesaikan pembangunan Puskesmas Baros setelah perpanjangan waktu selama satu bulan. Melihat kondisi di tempat pembangunan, Ketua Komisi II DPRD Kota Sukabumi, Ivan Rusvansyah, pesimis pembangunan Puskesmas Baros dapat selesai tepat waktu setelah perpanjangan, yakni 22 Januari 2020.

Desakan serupa juga ditujukan pada proyek pembangunan UPT Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) Repeh Rapih di Jalan R. Syamsudin, S.H. Kota Sukabumi. Setali tiga uang, pembangunan gedung yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat ini juga belum menunjukkan tanda-tanda akan selesai.

“Pihak kontraktor harus bekerja keras agar bisa segera menyelesaikan pembangunan Puskesmas Baros dan Gedung SLRT. Instansi pemda yang terkait dengan pembangunan kedua infrastruktur itu, juga harus melakukan pengawasan,” kata  Ivan setelah memimpin kunjungan lapangan ke lokasi dua proyek, Kamis (9/1/2020).

Dari hasil kunjungan yang dilakukannya, ujar dia, alih-alih mendapatkan kegembiraan, rombongan Komisi II lebih banyak menuai kekecewaan. Mereka mendapati berbagai kekurangan dan ketidakenakan selama berada di lokasi proyek Puskesmas Baros dan Gedung SLRT Repeh Rapih.

“Di lokasi kami tidak bisa bertemu dengan kontraktor dan konsultan. Pihak yang menerima kami statusnya mandor. Jadi kami tidak bisa bertanya banyak tentang rincian penyerapan anggaran dan  proses penyelesaian bangunan,” tutur Ivan.

Tadinya Ivan ingin mengetaui tingkat penyerapan anggaran yang telah dicairkan oleh kontraktor. Tingkat penyerapan anggaran ini, lanjutnya, ada kaitan dengan proses penyelesaian pembangunan gedung.

Dia pun mengingatkan, pembangunan Puskesmas Baros bukan proyek ecek-ecek untuk ukuran daerah. Proyek ini membutuhkan dana sebesar Rp9,4 miliar. Untuk proyek Puskesmas Baros, Ivan menaksir tingkat penyelesaiannya baru mencapai 85 hingga 95 persen. Batas waktu penyelesaian setelah perpanjanganhanya tinggal dua minggu lagi.

Sebenarnya, lanjut dia, pembangunan Puskesmas Baros harus sudah selesai  22 Desember 2019. Namun kontraktor minta perpanjangan waktu. Melalui adendum, batas waktu penyelesaian diperpanjang hingga 22 Januari 2020.

Di lokasi pembangunan Gedung SLRT, Ivan melihat fakta beberapa pekerjaan yang menurutnya kurang rapi. Dia mendapatkan hasil pekerjaan plesteran tembok yang tampak kasar. Ivan dan kawan-kawan juga mendapatkan kesan dari fasilitas untuk penyandang disabilitas, seperti dibangun asal ada.

“Kami akan memanggil kontraktor, konsultan,  dan instansi yang membidangi pembangunan dua gedung tersebut. Tunggu pada batas waktu penyelesaian, kami akan turun kembali. Kami ingin mengetahui, apakah rekanan bisa menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu atau tidak,” tutur Ivan. **

Reporter: Firdaus | Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:41 WIB

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB