JAKARTA.bipol,co – Kontingen Special Olympics Indonesia (SOIna) membidik 10 medali dari 11 cabang olahraga yang diikuti dalam Special Olympics World Games 2019 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 8-22 Maret mendatang. “Target 10 medali itu adalah keseluruhan, baik emas, perak, ataupun perunggu. Kami optimis karena Indonesia sudah berlatih dan bertanding secara konsisten dalam cabang-cabang yang diikuti,” kata Wakil Ketua Bidang Teknis Kontingen SOIna SOWG 2019 Mustara Musa di pemusatan latihan Special Olympics di Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (5/3/2019).
Optimisme Mustara itu juga dilatarbelakangi pencapaian presatasi atlet-atlet disabilitas intelektual Indonesia dalam cabang bulu tangkis dan tenis meja. “Kami akan menurunkan 68 atlet pada 31 nomor pertandingan dari 11 cabang yang kami ikuti. Special OlympicsWorld Games 2019 ini lebih banyak menggelar cabang-cabang beregu seperti sepak bola, futsal, voli, dan bola tangan,” kata Mustara.
Pada SOWG 2015 di Los Angeles, Amerika Serikat, kontingen Indonesia meraih 19 medali emas. “Dalam Olimpiade atlet-atlet tuna grahita itu tidak ada pemeringkatan kontingen seperti Olimpiade musim panas. Sistem pertandingan bukan seperti olahraga lain dengan babak penyisihan dan babak melainkan dengan penerapan divisi-divisi,” kata pria yang juga menjabat Direktur Pelatnas PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) itu.
Atlet-atlet yang berlatarbelakang pelajar dan mahasiswa itu, lanjut Mustara, merupakan atlet-atlet dari berbagai daerah di Indonesia yang telah menjalani latihan desentralisasi dan mengikuti pelatnas di Jakarta selama satu bulan sejak awal Februari. Mereka adalah warga negara Indonesia yang juga punya kesempatan untuk membela Tanah Air dengan kecakapan pada bidang olahraga.
“Kami dan para pelatih membina dan mendampingi mereka secara penuh baik ketika latihan ataupun selama berada di asrama,” kata Mustara. Sebelas cabang olahraga yang akan diikuti kontingen SOIna dalam SOWG 2019 antara lain atletik, bocce, bola basket, bola tangan, bola voli, bolling, bulu tangkis, futsal, renang, sepak bola, dan tenis meja. (ant)