“Saya di sini untuk melakukan lompatan. Dengan semua lompatan itu tentu tidak akan tercapai dalam lima tahun. Semua ekspektasi masyarakat terhadap saya tidak akan tercapai dalam lima tahun. Tidak mungkin, mohon maaf,” ujar Nadiem ketika berbicara dalam diskusi di Indonesia Millennial Summit di Jakarta Selatan, Jumat (17/1).
Menurut Nadiem, pendidikan adalah salah satu tugas tersulit dengan hampir tidak ada kasus di mana reformasi pendidikan bisa terjadi dalam waktu singkat. Beberapa reformasi sukses membutuhkan waktu sekitar 10-15 tahun.
Tidak hanya itu, dalam melakukan kebijakan-kebijakan pendidikan perlu koordinasi dengan berbagai kementerian untuk melakukan berbagai macam langkah.
Menurut mantan bos GoJek itu, dia memasuki suatu arena di mana banyak terdapat tantangan dan belum ada bukti bahwa sistem pendidikan tersebut bisa diperbaiki secara keseluruhan.
Untuk itu, Mendikbud meminta agar gerakan reformasi dan lompatan pendidikan tidak hanya merupakan suatu langkah yang dilakukan oleh pemerintah tapi juga harus dilakukan dengan semua golongan masyarakat sebagai pemangku kepentingan dalam bidang pendidikan.
“Saya selalu bilang ini tidak bisa merupakan gerakan pemerintah, tidak bakal, gagal 100 persen kalau cuman gerakan pemerintah,” ujar Nadiem. (net)