Produk Desa Sukajaya Direspon Baik Pemerintah Tiongkok

- Editor

Rabu, 22 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Duta Besar RRT untuk Indonesia, Xiao Qian  mengadakan kunjungan ke Desa Sukajaya, Selasa (21/1/2020). Dalam kunjungan itu, Dubes Xiao datang bersama Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) RI, Abdul Halim Iskandar dan Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami.   (Foto Firdaus)

Duta Besar RRT untuk Indonesia, Xiao Qian  mengadakan kunjungan ke Desa Sukajaya, Selasa (21/1/2020). Dalam kunjungan itu, Dubes Xiao datang bersama Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) RI, Abdul Halim Iskandar dan Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami.   (Foto Firdaus)

SUKABUMI, bipol.co-Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) akan membuka keran pasar ekspor bagi produk yang dihasilkan di Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.

Selain itu, Pemerintah Tiongkok juga menjanjikan investasi ke Desa Sukajaya dan program sister village atau desa kembar dengan desa yang ada di Tiongkok yang memiliki karakter sama.

Hal itu disampaikan Duta Besar RRT untuk Indonesia, Xiao Qian ketika mengadakan kunjungan ke Desa Sukajaya, Selasa (21/1/2020). Dalam kunjungan itu, Dubes Xiao datang bersama Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) RI, Abdul Halim Iskandar dan Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami.

“Berbagai potensi unggulan di desa ini bisa diekspor ke negara kami. Apalagi banyak produk unggulan di sini. Semua komoditas unggulan dari sini bisa dikerjasamakan pemasarannya,” kata Xiao.

Kunjungan Duber RRT ke Sukajaya bertujuan untuk melihat hasil studi banding ke Tiongkok oleh Kepala Desa Sukajaya, Deden Gunaefi beberapa waktu lalu. Pihak RRT menilai, Desa Sukajaya berhasil mengaplikasikan pengetahuan dan pelajaran dari studi banding di negara mereka.

“Kami juga akan membentu pengembangan teknologi pertanian di desa ini,” ujar dia.

Sementara itu Menteri DPDTT Abdul Halim Iskandar mengatakan, Desa Sukajaya berhasil menerapkan hasil edukasinya di Tiongkok dengan baik. Ke depan, kementeriannya akan membukakan peluang kerja sama dengan negara lain bagi Desa Sukajaya. Saat ini, desa ini telah mengekspor manggis ke Tiongkok.

Pada kegiatan tersebut, Menteri DPDTT beserta rombongan berkunjung ke berbagai sentra pertanian di Desa Sukajaya, mulai dari ke pusat tanaman suji hingga Kampung Melon.

Di tempat yang sama Bupati Marwan menyatakan, kunjungan menteri dan dubes tersebut memberikan banyak peluang untuk pengembangan potensi yang ada di Kabupaten Sukabumi. Hal ini sejalan dengan upaya Pemkab Sukabumi yang akan menjadikan pertanian sebagai sektor unggulan.

Kabupaten Sukabumi, ujar dia, mendorong pengembangan berbagai komoditas pertanian unggulan seperti vanili dan bawang putih. Vanili akan dikembangkan di Kecamatan Kalapanunggal, Cidolog, dan Kadudampit.

“Kita sedang mendorong pengembangan hasil pertanian di luar manggis. Kalau manggis sudah cukup baik, seperti vanili sudah ada negara yang siap untuk menampungnya,” tutur bupati.

Kades Sukajaya Deden Gunaefi mengaku banyak inovasi yang dibuatnya bersama masyarakat pasca studi banding dari Tiongkok. Para petani di desanya sukses mengekspor pohon suji dan nanas ke Australia, Kanada, dan Amerika. Desa Sukajaya juga akan mengembangkan kerajinan bambu, makanan berbahan ikan lele, produksi kue mochi.

 

Reporter      Firdaus

Editor          Deden .GP

 

 

 

Berita Terkait

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 
Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb
Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif
Perumda Tirta Raharja Raih Penghargaan Bergengsi Leadership Commitment dari PBB
Q3 bank bjb Catat Laba Kondsolidasi Rp1,7 Triliun
Pemerintah Komitmen Jaga Kelangsungan Industri Tekstil Dalam Negeri

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 20:44 WIB

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024

Kamis, 14 November 2024 - 09:54 WIB

bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

Minggu, 10 November 2024 - 16:26 WIB

Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 

Kamis, 7 November 2024 - 21:12 WIB

Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb

Kamis, 31 Oktober 2024 - 17:25 WIB

Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB