37.985 Peserta akan Ikuti SKD CPNS di Pemprov Jabar

- Editor

Kamis, 23 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plh. Sekretaris Daerah Jabar Daud Achmad saat menghadiri rapat persiapan pelaksanaan SKD CPNS Formasi 2019 di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (23/1/2020)  (Humas Pemprov Jabar)

Plh. Sekretaris Daerah Jabar Daud Achmad saat menghadiri rapat persiapan pelaksanaan SKD CPNS Formasi 2019 di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (23/1/2020)  (Humas Pemprov Jabar)

BANDUNG.bipol.co- Sebanyak 37.985 peserta akan mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Gedung Youth Center, Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, mulai 29 Januari hingga 8 Februari 2020.

Dari total pelamar yang masuk sebanyak 41.722 orang, ada 37.985 pelamar yang lolos tahap administrasi, kemudian akan mengikuti SKD untuk 1.934 formasi jabatan di lingkungan Pemprov Jabar.

Jika ditambah dengan peserta 27 pemkab/pemkot di Jabar, jumlah peserta CPNS yang lolos tahap administrasi mencapai 282.620 orang.

Plh. Sekretaris Daerah Jabar Daud Achmad, Kamis, mengatakan bahwa pihaknya melalui panitia pelaksanaan SKD siap menggelar seleksi. Peserta pun sudah bisa mengakses informasi jadwal seleksi di situs resmi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar, yakni http://bkd.jabarprov.go.id.

“Dari checking barusan terakhir secara umum sudah siap. Cuman ada beberapa hal yang perlu dilakukan dan ditambah untuk kelancaran pelaksanaan, juga untuk kenyamanan bagi para peserta maupun keluarganya, misalnya yang mau mengantar,” kata Daud seperti dikutip dari laman Humas Pemprov Jabar.

Ditemui seusai rapat persiapan pelaksanaan SKD CPNS Formasi 2019 di Gedung Sate, Daud menyebutkan ada sejumlah hal yang penting untuk diketahui oleh semua yang telah mendaftarkan dan mendapatkan kartu peserta tes CPNS, yakni mulai saat ini peserta SKD sudah bisa membuka web (BKD Jabar).

“Selain itu, mereka bisa melihat jadwal kapan yang bersangkutan harus hadir dan mengikuti tes CPNS,” katanya.

Pelaksanaan SKD Pemprov Jabar yang berlangsung selama 11 hari tersebut akan digelar dalam lima sesi setiap harinya (pukul 08.00 WIB, 10.00 WIB, 13.30 WIB, 15.30 WIB, dan 16.30 WIB), kecuali pada hari Jumat hanya empat sesi.

Setiap sesi akan berlangsung selama 90 menit. Panitia pun akan menyediakan 720 unit komputer untuk SKD melalui sistem computer assisted test (CAT) yang terpusat di Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.

Berdasarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 24 Tahun 2019 tentang Nilai Ambang Batas SKD Pengadaan CPNS 2019, para pelamar dengan jalur formasi umum dan formasi khusus tenaga pengamanan siber (cyber security) harus melampaui passing grade sebesar 126 untuk tes karakteristik pribadi (TKP), 80 untuk tes inteligensia umum (TIU), dan 65 untuk tes wawasan kebangsaan (TWK).

Perubahan nilai ambang batas juga dipengaruhi karena komposisi soal yang berubah pada tahun ini. Jumlah soal TWK yang semula 35 menjadi 30, sementara jumlah soal TIU semula 30 menjadi 35. Jumlah soal TKP tetap sebanyak 35 soal.

Daud mengimbau seluruh peserta untuk memperbarui informasi terkait dengan pelaksanaan tes CPNS.

“Jadwal sudah dibuka, kapan peserta mulai dan datanglah tepat waktu. Di situ (informasi jadwal) ada syarat-syarat, datang sekian menit sebelum dimulai, tidak boleh membawa apa saja di ruang tes. Itu semua ada di pengumuman,” katanya menambahkan.

Selain itu, Daud menekankan bahwa peserta dan keluarganya tidak percaya kepada pihak-pihak yang bisa menjamin peserta untuk menjadi CPNS.

“Kemudian kepada peserta dan keluarganya, saya sekali lagi menekankan jangan percaya kepada siapa pun yang menawarkan jasa bahwa dia (peserta SKD) dijamin bisa diterima sebagai CPNS. Jangan percaya siapa pun.” katanya.

Karena kita sudah computerised, kata dia, yang bersangkutan juga bisa langsung mengetahui bahwa dia itu peringkat berapa. Hal itu sudah bisa langsung diketahui.

Editor      Deden .GP

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol
Tag :

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB