Pengangkatan Tenaga Honorer, Pemdaprov Jabar Tunggu Kepres

- Editor

Jumat, 24 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi BKD Pemdaprov Jawa Barat, Tulus Arifan, dalam acara Jabar Punyai Informasi (Japri), di Gedung Sate, Kamis (23/1/2020).* humas pemprov jabar

Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi BKD Pemdaprov Jawa Barat, Tulus Arifan, dalam acara Jabar Punyai Informasi (Japri), di Gedung Sate, Kamis (23/1/2020).* humas pemprov jabar

BANDUNG, bipol.co – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat masih harus menunggu Keputusan Presiden terkait pengangkatan tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K.

Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemdaprov Jawa Barat, Tulus Arifan, mengatakan Keputusan Presiden nantinya akan mengatur berbagai persoalan terkait aturan-aturan tentang P3K.

“Untuk P3K ini memang kita baru satu kali mengadakan kegiatan tes pada 2019 dan saat ini Perpresnya belum keluar mengenai penggajiannya dan tatacara lainnya itu belum diterima, tapi kalau hasil kemarin seleksi sudah,” ucapnya.

Menurut Tulus, untuk P3K dan kelanjutannya untuk tahun 2020 pihaknya juga masih menunggu keputusannya dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).

“Sudah ada informasi di media bahwa tidak diperkenankan lagi tenaga honorer dan memang akan dialhikan ke P3K,” kata Tulus, dalam acara Jabar Punyai Informasi (Japri), di Gedung Sate, Kamis (23/1/2020).

Seperti diketahui, hingga saat ini tenaga honorer di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemdaprov Jawa Barat yang tercatat di BKD Jawa Barat mencapai 36 ribu.* jabarprov.go.id

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB