MPR: Gus Sholah Tokoh Panutan Bekerja Demi Persatuan Bangsa

- Editor

Senin, 3 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (net)

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (net)

JAKARTA.bipol.co – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengenang K.H. Salahuddin Wahid atau Gus Sholah sebagai sosok tokoh panutan yang selalu berbicara dan bekerja demi persatuan dan kesatuan bangsa.

“Saya dan segenap keluarga besar MPR sangat berduka atas wafatnya Gus Sholah. Almarhum tidak hanya dikenal sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang, tetapi sudah menjadi tokoh panutan yang selalu berbicara dan bekerja demi terwujudnya persatuan umat beragama,” kata Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Senin (3/2).

Almarhum Gus Sholah akan selalu dikenang sebagai negarawan yang gigih menjaga dan merawat persatuan bangsa.

Menurut dia, bukan hanya segenap keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) yang merasa kehilangan karena berpulangnya Gus Sholah, tetapi para sahabat almarhum dari berbagai kalangan dan komunitas lainnya pun merasakan kehilangan, termasuk Partai Golkar.

“Nama almarhum tak akan pernah hilang dari catatan Partai Golkar sebab pada Pemilu Presiden 2004, Partai Golkar ‘meminang’ Gus Sholah sebagai calon wakil presiden untuk disandingkan dengan Calon Presiden Wiranto,” ujarnya.

Bamsoet menceritakan para inisiator hak angket kasus Bank Century DPR RI ketika itu yang sering berdiskusi dengan Gus Solah hingga kasus ini masuk ke pengadilan.

Selain itu, menurut dia, jangan lupa bahwa selama hidupnya, Gus Sholah sering menerima dan menampung keluh kesah dari beragam kalangan.

“Itu sebabnya, banyak komunitas menjadikan almarhum Gus Sholah sebagai sosok pejuang martabat kemanusiaan,” katanya.

Menurut dia, Gus Sholah menyuarakan berbagai persoalan melalui sejumlah tulisan yang dipublikasikan serta tidak segan menyampaikan kritik yang konstruktif.

“Saya ikut merasakan kesedihan keluarga almarhum Gus Sholah dan keluarga besar nahdiyin. Dalam suasana duka ini, saya dan rekan-rekan di MPR melantunkan doa agar keluarga dan komunitas nahdiyin tabah serta merelakan kepergian almarhum Gus Sholah,” katanya.   (net)

Editor       Deden .GP

Berita Terkait

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online
Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China
Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran
Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara
Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien
Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi : Presiden Tegaskan Tak ada Kongkalikong dan Backing
Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Kunjungan Resmi PM Singapura ke Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Tandatangani PP Tentang Penghapusan Piutang Macet UMKM

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:54 WIB

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Kamis, 14 November 2024 - 16:45 WIB

Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China

Sabtu, 9 November 2024 - 11:37 WIB

Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran

Jumat, 8 November 2024 - 15:53 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara

Kamis, 7 November 2024 - 16:15 WIB

Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB