Marc Marquez: Musim 2020 akan Lebih Sulit

- Editor

Rabu, 5 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

File Foto - Pembalap Marc Marquez (kiri) dan pembalap Alex Marquez bersiap dalam peluncuran tim Moto GP Repsol Honda di Jakarta, Selasa (4/2/2020). (net)

File Foto - Pembalap Marc Marquez (kiri) dan pembalap Alex Marquez bersiap dalam peluncuran tim Moto GP Repsol Honda di Jakarta, Selasa (4/2/2020). (net)

JAKARTA.bipol.co – Pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez mengatakan musim 2020 akan lebih sulit sehingga ia tak mau berpuas diri meski berstatus juara bertahan setelah kembali merebut gelar juara MotoGP 2019.

Hal itu diungkapkan Marc Marquez di sela-sela perkenalan pebalap dan motor baru Repsol Honda untuk MotoGP 2020, yang juga dihadiri oleh sang adik, Alex Marquez, di Jakarta, Selasa  (4/2).

“Tentu saja di musim ini akan lebih sulit. Kompetitor kami terus berkembang dan berusaha meraih gelar juara,” kata Marc Marquez.

“Saya akan lebih berusaha. Target utama saya adalah mempertahankan gelar juara saya. Musim 2019 sudah bagus, saya akan terus meningkatkan kualitas saya dan terus memberikan hasil maksimal,” ujar pebalap asal Spanyol itu.

Marquez menambahkan balapan musim ini dinilainya akan lebih sulit lantaran para rival juga tak tinggal diam untuk turut meningkatkan kualitas performa pebalap dan motor mereka untuk meraih gelar juara dunia.

Kendati begitu, pebalap berusia 26 tahun itu mengaku tak akan begitu memikirkan lawan-lawannya. Ia hanya akan fokus dengan dirinya sendiri dan motor barunya.

“Tujuan saya di awal musim 2020 adalah mencoba motor baru saya dan menemukan perbedaannya dengan motor musim lalu. Kita akan lihat apa yang bisa kami tingkatkan,” katanya.

Ancaman utama itu datang dari rival-rivalnya yang berat. Sebut saja Andrea Dovizioso yang disebut-sebut masih menjadi lawan sulit bagi pebalap berjuluk The Baby Alien itu. Pebalap tim pabrikan Ducati itu merupakan runner-up MotoGP 2019.

Selain Dovizioso, ada pula nama pebalap Yamaha, Maverick Vinales serta pebalap tim Yamaha, Fabio Quartararo. Rookie terbaik musim lalu itu terbukti kerap memberikan tekanan kepada Marquez di beberapa balapan MotoGP 2019.

Kemudian persoalan cedera bahu yang membekapnya akan menjadi ancaman lain bagi Marquez dalam menjalani musim 2020.

Untuk pertama kalinya, Marquez akan turun ke lintasan setelah menjalani operasi bahu. Ia bersama motor RC213V miliknya akan menjalani tes pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari.

Namun ia mengaku takkan bisa tampil maksimal di sana, mengingat kondisinya masih belum pulih total akibat cedera dislokasi pada bahu kanannya.   (net)

Editor        Deden .GP

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB