Atasi Maraknya Bank Emok, Kades Cingcin Berdayakan Bumdes

- Editor

Kamis, 6 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kab Bandung, H Aceng Syuhud.   (Foto Deddy)

Kepala Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kab Bandung, H Aceng Syuhud. (Foto Deddy)

SOREANG,bipol.co – Bank emok belakangan tengah menjadi sorotan di tengah masyarakat. Pro dan kontra pun muncul atas kehadiran bank emok tersebut. Namun sebagian masyarakat justru merasa resah dengan merajalelanya bank ini.

Pemerintah sendiri diharapkan bisa mencari solusi untuk menangkal kian merajalelanya bank emok. Terutama peran kepala desa sebagai unjung tombak pemerintahan yang berhubungan langsung dengan masyarakatnya.

Dalam mengatasi merajalelanya bank emok, Kepala Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, H. Aceng Syuhud, berupaya untuk menangkal kehadiaran bank emok yang saat ini cukup marak di Desa Cingcin.

Menurut Aceng Suyud, untuk mengatasi maraknya bank emok, pihaknya akan meningkatkan peran pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Salah satunya dengan membuka unit usaha simpan pinjam dan pembinaan modal usaha.

Aceng Suhud yakin, melalui program Bumdes, masalah bank emok bisa diatasi.

“Untuk merealisasikan pengembangan Bumdes ini tentu harus ada dukungan masyarakat,” kata kepala desa yang baru beberapa bulan dilantik ini, di sela acara Musrenbang tahun 2020 tingkat Kecamatan Soreang, di Aula Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (6/2/2020).

Menurut Aceng, bank emok merupakan renternir terselubung dan harus diberantas agar keberadaannya tidak lagi merugikan masyarakat. Apa lagi dengan komitmen-komitmennya yang tidak masuk akal.

“Kami berharap masyarakat Desa Cingcin agar bisa menghindari dan tidak terjerat bank emok, dan diharapkan bisa memanfaatkan simpan pinjam yang ada di Bumdes Desa Cingcin,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu Aceng berharap, pemerintah tidak hanya memberikan bantuan terhadap Bumdes, tapi yang terpenting lagi adanya program pelatihan ekonomi bagi masyarakat untuk pemberdayaan masyarakat desa.

Termasuk pelatihan bagaima cara pemasarannya. “Karena yang sulit itu bagaimana memasarkan produknya,” tutur Aceng Syuhud.

 

Reporter         Deddy

Editor              Deden .GP

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB