Pemerintah Berencana Beri Diskon Tarif Penerbangan Domestik

- Editor

Jumat, 7 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. (net)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. (net)

JAKARTA.bipol.co – Pemerintah terus berupaya mengantisipasi dampak mewabahnya virus corona terhadap sektor pariwisata nasional, salah satunya dengan menggenjot pariwisata domestik melalui pemberian diskon tarif penerbangan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio ketika ditemui seusai rapat koordinasi pembangunan infrastruktur di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jakarta, Jumat (7/2), mengatakan pemberian diskon tarif pesawat diharapkan dapat memacu geliat pariwisata dalam negeri.

“Salah satunya arahan Presiden mau memberi diskon untuk pesawat ke Bali, Sulawesi, Kepulauan Riau,” katanya.

Ketiga destinasi pariwisata tersebut menjadi beberapa lokasi yang terdampak penurunan kunjungan wisatawan karena larangan penerbangan dari dan ke China akibat mewabahnya virus corona.

“(Wisman) paling banyak di Bali itu Australia, bukan dari China. Tapi memang banyak, maka pasti punya dampak terhadap industri pariwisata. Bukan hanya Bali, di Sulawesi Utara di Kepulauan Riau juga kena dampak yang cukup besar,” katanya.

Oleh karena itu, pemerintah akan mendorong pariwisata nasional dengan mendorong wisatawan Nusantara berwisata di dalam negeri.

Wishnutama menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah maskapai dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk pengalihan rute atau penambahan frekuensi rute pesawat ke Indonesia dari negara lain selain China.

“Insya Allah dalam waktu dekat akan ada tambahan frekuensi atau tambahan rute dari luar negeri ke Indonesia,” imbuhnya.

Kendati demikian, mantan CEO NET TV itu mengaku belum bisa merinci negara mana yang akan disasar karena masih harus dibahas secara teknis.

“Artinya kalau belum deal kami tidak bisa umumkan. Tetapi ini juga bukan hal yang mudah karena kan men-shift rute pesawat itu bukan hal yang sederhana. Jadi perlu kajian teknis, dan lain sebagainya. Tapi memang sesegera mungkin,” jelasnya.  (net)

Editor       Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB