BANDUNG, bipol.co – Gubernur Jabar HM Ridwan Kamil atau Emil melantik 14 pimpinan tinggi pratama yang dihasilkan dari lelang jabatan selama lima bulan, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Rabu (6/3/2019).
“Mereka saya targetkan 100 hari harus sudah ada gebrakan-gebrakan di level dinas, kemudian membantu membereskan urusan tertentu, khususnya lelang barang dan jasa,” kata Gubernur Emil seusai melantik.
Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat tersebut optimistis ke-14 orang pimpinan tinggi pratama tersebut bisa bersinergi dengan dirinya untuk membangun Provinsi Jawa Barat. “Inilah kabinet yang mantap, saya bisa lebih nyenyak tidurnya,” kata dia.
Gubernur Emil menuturkan alasannya menggelar lelang jabatan untuk pimpinan tinggi pratama dengan tahapan waktu cukup lama karena ingin menghadirkan pejabat terbaik di Provinsi Jawa Barat. “Pertama saya ingin mendudukan proses karir di ASN ini sesuai aturan dan kompetensi, maka prosesnya lama dari bulan November 2018. Yakni sekitar lima bulan,” kata dia.
Pihaknya menjamin proses lelang jabatan tersebut berjalan profesional, terbuka dan tanpa ada campur tangan dari dirinya. “Kedua tidak ada intervensi, saya tidak tahu siapa saja yang masuk tiga besar karena semua diserahkan ke pansel. Setelah tiga besar baru ada proses diskresi karena harus ada chemistry,” kata dia.
Dia juga mengaku bangga karena komposisi yang dihasilkan dari lelang jabatan tersebut sudah bagus yakni dari 14 orang pimpinan tinggi pratama, empat orang diantaranya ialah perempuan.
“Nah komposisinya sangat baik dari 14 itu perempuan ada empat orang dan sisanya 10 lelaki. Kemudian dari luar dan itu tidak seperti yang dikhawatirkan dari internal ada sembilan orang, lima dari eksternal yakni Kalimantan satu, DKI satu, Kota Bandung dua. Jadi tidak seperti yang dikhawatirkan,” kata dia.
Di antara 14 orang tersebut yakni Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Mochamad Ade Afriandi, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Kusmana Hartadji, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Bambang Tirtoyuliono.
Selanjutnya Kepala Dinas Perhubungan Hery Antasari, Kepala Dinas Sumber Daya Air Linda Al Amin, dan Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang A Koswara.(ant)