Tarif Kereta MRT Rp 10 Ribu

- Editor

Kamis, 7 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, bipol.co – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai usulan harga tiket kereta Mass Rapid Transit (MRT) atau Moda Raya Terpadu sebesar Rp10 ribu masih terjangkau dan tidak akan membebani masyarakat.

Usai menguji coba kereta MRT dari Stasiun Bundaran HI ke Lebak Bulus di Jakarta, Rabu (6/3/2019), Sri Mulyani mengatakan harga tiket MRT akan disesuaikan dengan kelebihan moda terintegrasi tersebut seperti kenyamanan fasilitas kereta bawah tanah dan kecepatan akses untuk menghindari kemacetan jalan di Jakarta.

“Keseluruhan tadi dari sisi biaya, waktu yang akan kita hemat, dan juga kenyamanan serta daya beli masyarakat masih sesuai dari pengeluaran penumpang untuk menggunakan fasilitas tersebut. Jadi untuk Jakarta dan sekitarnya masih terjangkau,” ujar dia.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya mengusulkan kepada DPRD DKI Jakarta, tarif untuk MRT sebesar Rp10 ribu, sedangkan tarif untuk kereta LRT sebesar Rp 6 ribu.

Namun Menkeu Sri Mulyani mengakui modal pembangunan MRT yang senilai Rp16 triliun tidak bisa segera tertutupi atau “balik modal” dengan harga tiket yang hanya Rp10.000 per penumpang. Namun, menurut dia, efek ekonomi berlipat dari MRT akan menambah rantai kegiatan ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.

Misalnya, MRT akan memicu perpindahan penggunaan transportasi dari kendaraan pribadi ke transportasi publik, sehingga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar minyak.

Perpindahan moda transportasi massal ini juga akan mengurangi kemacetan di Jakarta. Selain itu, keberadaan stasiun MRT akan dimanfaatkan oleh dunia usaha di bidang makanan dan minuman, maupun Usaha Mikro, Kecil dan Menengah untuk berekspansi meningkatkan penetrasi pasar.

“Rp16 triliun tentu tak akan berbalik hanya dari tiket, kalau dilihat jarak dan berhenti satu stasiun ke stasiun lain hanya bayar Rp2.500. Tapi kan itu tadi bisa menimbulkan efek berlipat lainnya ke perekonomian,” kata Sri Mulyani.

Moda MRT akan diuji coba kepada masyarakat umum pada 12 Maret 2019. Pada hari pertama ini, MRT akan diuji coba terhadap empat ribu penumpang dengan jam operasi dari 08:00 WIB hingga 16:00 WIB. (ant)

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB