Banjir Rendam 11 Kecamatan di Kab. Bandung

- Editor

Kamis, 7 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Basarnas Jawa Barat melakukan evakuasi warga terdampak Banjir di Desa Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (7/3/2019). (Dok Basarnas)

Basarnas Jawa Barat melakukan evakuasi warga terdampak Banjir di Desa Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Kamis (7/3/2019). (Dok Basarnas)

BANDUNG, bipol.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, menyatakan banjir merendam 11 kecamatan di  Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hingga Kamis (7/3/2019).

Dampak paling parah ada di Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot dan Andir. “Total hingga hari ini ada 11 kecamatan yang teredam, terparah itu di Baleendah, Dayeuhkolot dan Andir,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Achmad Djohara, ketika dihubungi di Kabupaten Bandung, Kamis.

Ke-11 kecamatan yang terendam banjir adalah Baleendah, Andir, Dayeuhkolot, Cileunyi, Rancaekek, Majalaya, Cicalengka, Cikancung, Ciparay, Katapang dan Kecamatan Kutawaringin.

Dia mengatakan, ketinggian air yang merendam 11 kecamatan tersebut bervariasi mulai dari 35 cm hingga 1,5 meter yang disebabkan curah hujan yang tinggi dan luapan air Sungai Citarum.

“Air masih besar ya dari hulunya, Sungai Citarum. Tetap rendaman air itu tertinggi akan ada di Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot dan Andir,” kata dia.

Hingga saat ini, kata Achmad, pihaknya terus melakukan pemantauan banjir di 11 kecamatan tersebut. “Pantauan banjir terus berjalan, petugas sudah terjun ke lapangan, mengevakuasi korban dan memberikan bantuan. Kami juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya,” katanya.

Selain itu, lanjut Achmad, pihaknya juga masih melakukan pendataan tentang jumlah fasilitas publik seperti puskesmas, kantor desa dan sekolah yang terendam banjir di Kabupaten Bandung.  (ant)

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB