Aklamasi Diprediksi Kembali Terjadi di Musda Partai Golkar Jabar

- Editor

Rabu, 26 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, bipol.co – DPD Partai Golkar Jawa Barat (Jabar) memiliki tradisi dalam suksesi pemilihan Ketua DPD-nya, yakni aklamasi dan sudah dua kali musyawarah daerah partai ini menyepakati dua Ketua DPD melalui mekanisme aklamasi.

Dua Ketua DPD Partai Golkar Jabar yang diputuskan lewat musyawarah daerah atau musda dengan cara aklamasi ialah Irianto MS Syafiudin atau Yance dan Ketua DPD Partai Golkar Jabar saat ini, Dedi Mulyadi.

Peneliti CSI (Center Survey Independen), Hadi Saiful Rizal, Rabu, menilai fenomena aklamasi tersebut diprediksi akan kembali terjadi pada Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Jabar X.

“Mekanisme aklamasi dimaksudkan dengan tujuan untuk menangkal politik uang, politik transaksional, atau politik ‘dagang sapi’ karena indikator aklamasi selalu menandakan kesamaan visi misi serta program partai bukan nilai transaksi,” katanya ketika dihubungi melalui telepon oleh wartawan di Bandung.

Kabar yang beredar di internal Partai Golkar Jabar, sudah sepakat menetapkan Sekretaris DPD Golkar Jabar, Ade Barkah Surahman, untuk menjadi calon Ketua DPD Partai Golkar Jabar melalui aklamasi.

Hadi mengatakan kontribusi Ade Barkah untuk Partai Golkar Jabar sudah terlihat seperti menjaga posisi dan kestabilan gerakan partai.

Tetapi, kata Hadi, akan terdapat unsur pembeda antara Ade Barkah dan pendahulunya, Dedi Mulyadi, dan unsur tersebut kelak terlihat dari pola kepemimpinan dan isu yang dibangun untuk Jawa Barat.

Menurut dia, selama ini sosok Dedi Mulyadi mengedepankan isu kebudayaan dalam berbagai kesempatan.

Sedangkan sosok Ade Barkah, menurut Hadi, terlihat memiliki kepedulian lebih terhadap isu religius dan hal ini tidak terlepas dari latar belakang dirinya yang berasal dari Kabupaten Cianjur.

“Keislaman di Cianjur terasa lebih kental. Ini modal buat Kang Ade Barkah untuk memimpin Partai Golkar Jabar. Tentu saja, sifatnya meneruskan karena pola baik Kang Ade Barkah dan Dedi Mulyadi harus berdasarkan AD/ART partai,” ujarnya.

Ia mengatakan kepatuhan terhadap AD/ART partai nantinya akan menciptakan penerimaan dari kader Partai Golkar di Jawa Barat walaupun akseptabilitas itu masih dipengaruhi oleh Dedi Mulyadi sebagai pendahulu.

“Partai Golkar itu ‘kan partai modern, kepatuhan terhadap AD/ART sangat penting. ini akan menimbulkan penerimaan kader terhadap apapun keputusan Musda Partai Golkar Jabar nanti. Dan kalaupun nanti ada perbedaan persepsi, itu bisa diatasi dengan sikap akomodatif,” kata dia.* ant

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024
Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati
Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput
KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK
Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada
Melalui PAW, Agus Setiawan Resmi jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung Gantikan Gun Gun Gunawan
Legislator NasDem Imam Soetanto Harap Paslon Terpilih Perhatikan Generasi Muda untuk Berkarya
Atas Perintah Ketum, Agus Yasmin Tegaskan Kader NasDem Harus Menangkan Ilham Habibi dan Kang DS

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 08:28 WIB

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024

Kamis, 14 November 2024 - 13:41 WIB

Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati

Rabu, 13 November 2024 - 19:57 WIB

Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput

Selasa, 12 November 2024 - 20:23 WIB

KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK

Senin, 11 November 2024 - 14:04 WIB

Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada

Berita Terbaru