Stok Beras di Kota Sukabumi Aman

- Editor

Sabtu, 29 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Andri Setiawan (kelima kiri) saat menyerahkan beras kepada Lurah SubangJaya, Feri Munggaran.      (Foto Firdaus)

Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Andri Setiawan (kelima kiri) saat menyerahkan beras kepada Lurah SubangJaya, Feri Munggaran.      (Foto Firdaus)

SUKABUMI, bipol.co-Persediaan beras untuk wilayah Kota Sukabumi dalam keadaan aman untuk rentang waktu hingga empat bulan ke depan. Saat ini pasokan beras dari luar daerah mencapai 200 ton perhari, sementara kebutuhan untuk memenuhi permintaan masyarakat hanya 130 ton. Jadi saban hari terdapat sisa beras dari selisih persediaan dan permintaan masyarakat.

Demikian hal itu dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Andri Setiawan ketika dihubungi wartawan, Sabtu (29/2/2020). Tingkat permintaan beras, ujar Andri, meliputi transaksi di pasar untuk melayani pembeli beras dari Kota Sukabumi dan sebagian warga Kabupaten Sukabumi.

“Untuk memenuhi permintaan warga Kota Sukabumi saja dalam satu tahun dibutuhkan beras sebanyak 130 ton,” kata Kepala DKP3.

Selama triwulan pertama 2020 dari Januari sampai dengan Maret, Kota Sukabumi mengandalkan kiriman beras dari luar Jawa Barat. Nanti memasuki triwulan II yakni mulai bulan April 2020, beras yang dikirim ke Kota Sukabumi berasal dari daerah-daerah di Provinsi Jawa Barat seperti Kabupaten Sukabumi, Cianjur, dan Karawang yang sedang musim panen raya.

Guna menjamin terwujudnya ketahanan pangan, DKP3 Kota Sukabumi menggelar roadshow ke tujuh wilayah kecamatan untuk mensosialisasikan pentingnya kestabilan pangan. Ketahanan pangan, kata Andri, tidak tertumpu pada upaya menjaga ketersediaan beras semata, tetapi juga mencakup terjaminnya persediaan sayur-sayuran, buah-buahan, daging, telur, dan ikan.

Pada kegiatan roadshow tersebut, DKP3 juga menyerahkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada warga di beberapa kelurahan. Salah satu kelurahan yang menerima CPP adalah Keurahan Subangjaya Kecamatan Cikole yang belum lama ini wilayahnya tertimpa bencana longsor.

CPP diberikan kepada empat kepala keluarga dengan jumlah anggota 14 jiwa. Wujudnya berupa beras dengan kuantitas 252 kilogram beras sebagai cadangan pangan untuk warga yang terdampak longsor selama dua bulan. Dengan CPP tersebut, setiap jiwa memperoleh jatah 18 kilogram beras.

Upaya lain untuk memperkuat benteng ketahanan pangan di Kota Sukabumi adalah meningkatkan implementasi program Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Pemkot Sukabumi sudah bersiap-siap untuk membeli lahan pertanian pengganti sebagai antisipasi pembangunan jalan tol masuk ke wilayah Kota Sukabumi.

 

Reporter    Firdaus

Editor        Deden .GP

 

 

 

 

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB