PBSI Ketatkan Pengawasan di Pelatnas Cipayung

- Editor

Rabu, 4 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti. (net)

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti. (net)

JAKARTA.bipol.co- Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mulai melakukan pengawasan ketat di lingkungan Pelatnas yang berlokasi di Cipayung, Jakarta Timur guna mencegah penyebaran virus corona.

“Mulai hari ini, kami melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi seluruh atlet, pelatih, staf dan karyawan yang keluar masuk area Pelatnas PBSI Cipayung. Aturan ini juga berlaku bagi seluruh tamu yang berkunjung ke sini,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti melalui siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Selasa (3/2).

Tak hanya pemeriksaan suhu tubuh, dia mengatakan di lingkungan Pelatnas PBSI juga akan dilakukan sosialisasi mengenai cara mencuci tangan yang benar. Seluruh penghuni dan tamu pun diimbau agar selalu menjaga kebersihan.

“Semua yang ada di sini, termasuk staf dan karyawan akan diberikan informasi lagi mengenai bagaimana cara cuci tangan yang benar, bagaimana menjaga kebersihan dan sebagainya. Ini demi kebaikan bersama, jadi harus dilakukan,” ungkap Susy.

Menurut dia, peraturan tersebut diberlakukan mengingat banyaknya aset negara yang harus dijaga dan dilindungi, yaitu atlet-atlet. Peraturan tersebut juga sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

“Selain para penghuni dan tamu di Pelatnas, pemeriksaan juga kami lakukan bagi atlet maupun pelatih yang baru pulang bertanding dari luar negeri. Kami harus memastikan mereka semua sehat dan dalam kondisi yang baik,” ujar Susy.

Lebih lanjut, dia menuturkan bukan hanya atlet dan pelatih yang baru pulang bertanding dari luar negeri, tetapi atlet dan tim ofisial yang akan berangkat mengikuti pertandingan juga akan dibekali dengan masker serta cairan pembersih tangan atau hand sanitizer.

“Sebelum berangkat, kami bekali semuanya dengan masker dan cairan pembersih tangan secukupnya. Kami juga terus mengingatkan mereka supaya selalu menjaga kebersihan diri, sering cuci tangan. Selain itu, mereka juga harus minum vitamin supaya kondisi badan tetap bugar,” ujar Susy.  (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB