Sebagaimana keterangan tertulis yang diterima dari Wakil Ketua Umum Bidang Media Partai Golkar Nurul Arifin di Jakarta, Kamis, pertemuan kedua tokoh membahas beberapa hal, di antaranya penjelasan proses omnibus law dan Pilkada 2020.
“Pak Airlangga menjelaskan omnibus law. Golkar dan Demokrat juga menjajaki koalisi di beberapa daerah dalam Pilkada 2020,” kata Nurul Arifin.
Nurul menyampaikan bahwa Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menekankan pertemuan tersebut untuk menemukan persamaan bersama antara kedua partai, bukan perbedaan.
“Pertemuan ini adalah pertemuan politik pertama antara Partai Demokrat dan partai lain, juga sejak kehilangan orang yang paling saya cintai, yaitu Ibu Ani Yudhoyono,” kata SBY.
Dalam pertemuan itu, kedua ketua umum menyepakati bahawa Golkar dan Demokrat memiliki platform politik yang sama, yaitu the real development untuk rakyat, respect democratic values, dan membangun untuk kesejahteraan rakyat.
SBY juga menekankan komitmen Demokrat dalam membantu Presiden Jokowi untuk membangun negeri ini lebih baik.
Berkaitan dengan omnibus law, SBY akan memberikan masukan secara positif dan berdialog tentang omnibus law. Partai Demokrat menyatakan keinginannya untuk menjadi bagian dari solusi. (net)