Teten Sebut Pelaku UKM Butuh Pembiayaan Mudah

- Editor

Jumat, 6 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Teten Masduki.  (dok)

Teten Masduki. (dok)

JAKARTA.bipol.co – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki menyebutkan pelaku UKM membutuhkan pembiayaan yang tidak hanya murah, namun juga mudah didapatkan mengingat pembiayaan dari pihak yang justru memberatkan masih marak terjadi.

“Kita juga lihat di masyarakat, rentenir masih hidup, di satu pasar masih ada lebih dari 50 rentenir. Saya diminta Presiden Joko Widodo untuk melakukan kajian yang efektif karena yang dibutuhkan oleh masyarakat bukan yang murah tapi yang mudah,” kata Teten saat berkunjung ke Perum Lembaga Kantor Berita Antara di Jakarta, Jumat (6/3).

Pihaknya akan melakukan konsolidasi pembiayaan dengan beberapa pihak karena banyaknya pintu yang memberikan pembiayaan kepada UKM, namun dinilai belum efektif.

Dalam beberapa hal, lanjutnya, pembiayaan mulai efektif melalui Permodalan Nasional Madani (PNM) lewat program ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro) dan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

Untuk itu, mantan Kepala Kantor Staf Kepresidenan tersebut akan menggenjot pembiayaan bagi 30 juta pelaku IKM hingga 2024, sesuai arahan Presiden Jokowi.

Selain itu, Teten berupaya mengembangkan berbagai model pembiayaan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar pelaku UKM mendapatkan modal investasi lewat mekanisme lain, salah satunya pasar modal.

Untuk Program Kredit Usaha Rakyat (KUR), Teten akan konsisten mendukung program tersebut, dengan mengupayakannya agar pelaku UKM lebih mudah dalam mendapatkannya.

“Jadi KUR itu meskipun murah tapi dalam pelaksanaannya harus pakai agunan untuk kredit mikro. Ini saya kira kalau pemerintah bisa menyediakan pembiayaan yang murah dan mudah akan menjadi stimulus untuk sektor mikro mendapatkan modal kerja lebih baik,” kata Teten.    (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 
Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb
Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif
Perumda Tirta Raharja Raih Penghargaan Bergengsi Leadership Commitment dari PBB
Q3 bank bjb Catat Laba Kondsolidasi Rp1,7 Triliun
Pemerintah Komitmen Jaga Kelangsungan Industri Tekstil Dalam Negeri

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 20:44 WIB

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024

Kamis, 14 November 2024 - 09:54 WIB

bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

Minggu, 10 November 2024 - 16:26 WIB

Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 

Kamis, 7 November 2024 - 21:12 WIB

Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb

Kamis, 31 Oktober 2024 - 17:25 WIB

Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB