Terang Benderang dengan Tenaga Surya

- Editor

Jumat, 8 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan dapat menerangi jalan sepanjang 1.000 kilometer di 2019. Untuk itu, ditargetkan pula pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di 21.000 titik. Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Sutijastoto mengatakan, ini dalam rangka memberikan akses energi dan mendorong pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia. Selain itu, penerangan dari PJU-TS ini juga akan menambah perekonomian kota menjadi lebih bergairah.

PJU-TS adalah lampu penerangan jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya dan terintegrasi dengan baterai. “Pemerintah daerah masih bisa mengusulkan pembangunan PJU-TS di daerah mereka untuk 2019 ini. Semaksimal mungkin kita upayakan PJU-TS untuk menerangi listrik di jalan raya. Penerangan merupakan salah satu kebutuhan masyarakat untuk kesejahteraan. Oleh karena itu kita bantu, meski kecil tapi penerangannya cukup bagus,” jelasnya di Kementerian ESDM, Jumat (8/3/2019).

ESDM Targetkan Terangi Jalan RI 1.000 KM dengan Tenaga SuryaFoto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman. Dirjen Ketenagalistrikan, Rida Mulyana menyampaikan, PJU-TS ini juga merupakan bentuk pengelolaan uang masyarakat karena biaya pembangunan menggunakan APBN porsi Kementerian ESDM.

“Ini (PJU-TS) adalah upaya menciptakan energi yang cukup, andal dan terjangkau. Bayangkan begitu panjangnya setara sejauh Anyer ke Panarukan dibangun penerangan. Unsur keamanan masyarakat pun jadi meningkat, juga membantu pemda mengurangi tagihan ke PLN. PJU-TS ini sangat membantu,” ungkap Rida.

Selain PJU-TS, Kementerian ESDM juga memberikan solusi penerangan dan energi listrik yang diberikan secara gratis dan difokuskan bagi perdesaan yang terisolasi dan sulit dijangkau jaringan PLN melalui program Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE). (ncbc)

 

 

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB