Selamat Tinggal, Harry dan Meghan Lakukan Tugas Terakhir di Kerajaan  

- Editor

Selasa, 10 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pangeran Harry dan Meghan Markle tiba di acara tahunan Layanan Persemakmuran di Westminster Abbey, London, Inggris, 9 Maret 2020. (net)

Pangeran Harry dan Meghan Markle tiba di acara tahunan Layanan Persemakmuran di Westminster Abbey, London, Inggris, 9 Maret 2020. (net)

JAKARTA.bipol.co – Para anggota tinggi kerajaan Inggris berkumpul bersama, Senin (9/3) di Westminster Abbey dalam kumpul keluarga bersama sebelum Pangeran Harry dan Meghan Markle menjalani karir baru, mundur dari tugas kerajaan.

Acara tahunan Layanan Persemakmuran ini juga pertama kalinya Harry dan Meghan terlihat bersama Ratu Elizabeth, Pangeran William dan istrinya Kate, Pangeran Charles dan Camilla, semenjak keduanya mengejutkan publik karena mengumumkan mundur dari tugas kerajaan pada Januari.

Harry dan Meghan tersenyum, dan Meghan melambaikan tangan kepada William dan Kate ketika mereka tiba. Pasangan itu mengobrol dan tertawa bersama pamannya, Pangeran Edward, yang duduk di samping mereka.

“Saya membayangkan semuanya akan bersikap sangat baik,” kata biografer kerajaan Penny Junor kepada Reuters. “Tapi siapa yang tahu apa yang mereka pikirkan.”

Harry dan Meghan ingin mundur untuk membuat peran baru  dan mandiri secara finansial serta menghabiskan lebih banyak waktu di Amerika Utara. Pengumuman itu mengejutkan pihak istana dan membuat mereka melakukan pertemuan penting yang berujung keputusan Harry dan Meghan akan mundur dari tugas kerajaan.

Harry dan Meghan sudah lebih sering menghabiskan waktu di Kanada, tapi mereka kembali bulan ini untuk melakukan tugas-tugas kerajaan terakhir. Putra mereka Archie tetap berada di Kanada.

Acara kemarin adalah penampilan terakhir mereka di acara kerajaan, kurang dari dua tahun setelah mereka menikah.

“Harapan kami adalah terus mengabdi pada ratu, persemakmuran dan asosiasi militerku tanpa pendanaan publik. Sayangnya itu tidak mungkin,” ujar Harry pada Januari lalu.

Berdasarkan hasil jajak suara, Harry adalah salah satu anggota kerajaan terpopuler. Menurut Junor, kepergian Harry akan jadi kehilangan besar untuk keluarga dan monarki.

“Dia tahu apa yang bisa dilakukan dalam posisi ini, kekuatan untuk membuat banyak hal jadi lebih baik. Kupikir dia akan kehilangan kemampuan itu untuk membuat hidup orang lebih baik.”

Kendati demikian, Harry, yang telah 10 tahun mengabdi di militer, tak pernah menyembunyikan rasa tidak nyaman atas peran kerajaan dan perhatian media. Dia telah buka-bukaan tentang pergulatan kesehatan mental setelah kematian ibunya, Putri Diana.

Harry juga marah atas perlakukan tabloid Inggris terhadap istrinya, mantan aktris Amerika Serikat. Meghan juga pernah mengungkapkan kesulitannya.

Junor mengatakan Harry mungkin akan merasa kesulitan tinggal di AS dan Kanada, jauh dari keluarga, teman dan kehidupan lamanya.

“Dia mengorbankan semua yang ia tahu, keluarga besar yang dekat dengannya, pekerjaannya, untuk pergi dan tinggal di Kanada di mana dia sebenarnya tidak tahu siapa pun dan tak punya pekerjaan,” katanya.

Pekan lalu, Harry bertemu dengan ratu di Kastil Windsor untuk mendiskusikan masa depannya. Sumber kerajaan mengonfirmasi laporan surat kabar Sun bahwa ratu berkata Harry akan selalu diterima untuk kembali bergabung dengan kerajaan.

“Saya bisa membayangkan Harry kembali,” ucap Junor.

“Kuharap dia takkan bangun pada satu hari dan berpikir ‘apa yang telah kita lakukan? Kita duduk di surga… tapi apa lagi yang kita punya dalam hidup?’ saya harap itu tak terjadi kepada mereka.”   (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB