Korban Gempa Bumi Masih Tinggal di Tempat Pengungsian

- Editor

Rabu, 11 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi yang rumahnya rusak terdampak gempa bumi terpaksa tinggal di pengungsian untuk mencegah risiko bencana.     (Foto     Firdaus)

Warga Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi yang rumahnya rusak terdampak gempa bumi terpaksa tinggal di pengungsian untuk mencegah risiko bencana.     (Foto     Firdaus)

SUKABUMI, bipol.co-Ratusan korban gempa bumi di wilayah Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi sampai Rabu (11/3/2020) masih tinggal di tenda-tenda darurat.

Rumah mereka mengalami kerusakan yang cukup parah sehingga tidak bisa ditempati. Selain itu mereka masih trauma dengan guncangan gempa yang melanda wilayah Kecamatan Kalapanunggal pukul 17.18 WIB.

Para pengungsi ditempatkan di beberapa lokasi penampungan. Pada Rabu dinihari sekitar pukul 02.30 WIB, para pengungsi yang tinggal sementara di depan Pabrik Teh Jaya Negara di Desa/Kecamatan Kabandungan mendapat kunjungan dari tim yang dipimpin oleh Kapolsek Kalapanunggal, AKP Ujang Rohimin, S.H.

Di lokasi itu, jumlah pengungsi mencapai 343 orang yang berasal dari 101 kepala keluarga. Dari ratusan pengungsi itu satu keluarga mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

“Kami masih terus melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait di dua wilayah yakni Kecamatan Kalapanunggal dan Kecamatan Kabandungan guna mengambil langkah selanjutnya,” kata AKP Ujang Rohimin.

Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi berpusat di titik 13 km arah timur laut Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 10 kilometer. Gempa tersebut tidak berpotensi memicu tsunami.

Sebagian Kecamatan di kawasan utara Kabupaten Sukabumi merasakan getaran gempa yang cukup kuat.

Beberapa jam setelah gempa AKP Ujang Rohimin bersama Camat Kalapanunggal Arif Solihin dan Pjs Danramil Kalapanunggal Kapten Lah Ahmadin didampingi para pejabat TNI Polri, BPBD, dan relawan mendatangi desa-desa yang mengalami kerusakan parah akibat guncangan gempa.

Sekitar pukul 21.40 WIB, rombongan tiba di Kantor Desa Walangsari, Kecamatan Kalapanunggal. Mereka mendapat penjelasan dari Kepala Desa Walangsari, Dani Setiawan yang melaporkan sekitar 30 rumah penduduk mengalami kerusakan akibat gempa.

Menjelang pukul 22.00 WIB, tim gabungan tiba di Desa Palasarigirang, Kecamatan Kalapanunggal. Di desa ini, para pejabat mendapat penjelasan dari Sekdes Palasarigirang bahwa jumlah rumah penduduk yang terdampak gempa mencapai sekitar 80 unit.

Setengah kemudian, Kapolsek dan Camat Kalapanunggal berserta rombongan tiba di Desa Kalapanunggal. Mereka diterima oleh Kepala Desa Kalapanunggal, Hendra Suhendra. Kades Hendra melaporkan, jumlah rumah yang rusak di desanya mencapai 23 unit.

 

Reporter    Firdaus

Editor        Deden .GP

 

 

 

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB