SUKABUMI, bipol.co-Ratusan korban gempa bumi di wilayah Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi sampai Rabu (11/3/2020) masih tinggal di tenda-tenda darurat.
Rumah mereka mengalami kerusakan yang cukup parah sehingga tidak bisa ditempati. Selain itu mereka masih trauma dengan guncangan gempa yang melanda wilayah Kecamatan Kalapanunggal pukul 17.18 WIB.
Para pengungsi ditempatkan di beberapa lokasi penampungan. Pada Rabu dinihari sekitar pukul 02.30 WIB, para pengungsi yang tinggal sementara di depan Pabrik Teh Jaya Negara di Desa/Kecamatan Kabandungan mendapat kunjungan dari tim yang dipimpin oleh Kapolsek Kalapanunggal, AKP Ujang Rohimin, S.H.
Di lokasi itu, jumlah pengungsi mencapai 343 orang yang berasal dari 101 kepala keluarga. Dari ratusan pengungsi itu satu keluarga mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
“Kami masih terus melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait di dua wilayah yakni Kecamatan Kalapanunggal dan Kecamatan Kabandungan guna mengambil langkah selanjutnya,” kata AKP Ujang Rohimin.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi berpusat di titik 13 km arah timur laut Kabupaten Sukabumi pada kedalaman 10 kilometer. Gempa tersebut tidak berpotensi memicu tsunami.
Sebagian Kecamatan di kawasan utara Kabupaten Sukabumi merasakan getaran gempa yang cukup kuat.
Beberapa jam setelah gempa AKP Ujang Rohimin bersama Camat Kalapanunggal Arif Solihin dan Pjs Danramil Kalapanunggal Kapten Lah Ahmadin didampingi para pejabat TNI Polri, BPBD, dan relawan mendatangi desa-desa yang mengalami kerusakan parah akibat guncangan gempa.
Sekitar pukul 21.40 WIB, rombongan tiba di Kantor Desa Walangsari, Kecamatan Kalapanunggal. Mereka mendapat penjelasan dari Kepala Desa Walangsari, Dani Setiawan yang melaporkan sekitar 30 rumah penduduk mengalami kerusakan akibat gempa.
Menjelang pukul 22.00 WIB, tim gabungan tiba di Desa Palasarigirang, Kecamatan Kalapanunggal. Di desa ini, para pejabat mendapat penjelasan dari Sekdes Palasarigirang bahwa jumlah rumah penduduk yang terdampak gempa mencapai sekitar 80 unit.
Setengah kemudian, Kapolsek dan Camat Kalapanunggal berserta rombongan tiba di Desa Kalapanunggal. Mereka diterima oleh Kepala Desa Kalapanunggal, Hendra Suhendra. Kades Hendra melaporkan, jumlah rumah yang rusak di desanya mencapai 23 unit.
Reporter Firdaus
Editor Deden .GP