Tangkal Covid 19, Pemprov Jabar Perkuat Sistem di Rumah Sakit

- Editor

Sabtu, 14 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat Penanganan Covid 19 di Jawa Barat Melalui Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan dan Pengendalian Infeksi Covid 19, di Gedung Sate, Jumat (13/3/2020).* humas pemprov jabar

Rapat Penanganan Covid 19 di Jawa Barat Melalui Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan dan Pengendalian Infeksi Covid 19, di Gedung Sate, Jumat (13/3/2020).* humas pemprov jabar

BANDUNG, bipol.co – Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, beserta Komisi 5 dan 6, telah melakukan Rapat Koordinasi untuk membahas situasi perkembangan masalah Covid 19 di Jawa Barat.

Menurut Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, prinsip dari Pemerintah Jawa Barat bersama Dewan menyepakati akan proaktif, untuk melakukan tindakan-tindakan yang dianggap sangat dibutuhkan dengan situasional di lapangan yang mungkin berbeda dengan apa yang terbaca secara umum.

“Salah satunya adalah menguatkan sistem kekuatan di rumah sakit-rumah sakit, kita menambahi rumah sakit yang sudah siap di ring 2, itu menjadi sekitar 27 rumah sakit,” kata Gubernur, usai Rapat Penanganan Covid 19 di Jawa Barat Melalui Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan dan Pengendalian Infeksi Covid 19, di Gedung Sate, Jumat (13/3/2020).

Gubernur mengatakan, pihaknya juga telah mengirimkan berbagai keperluan yang dibutuhkan oleh rumah sakit, seperti alat pelindung diri

“Ke Tasik kemarin sudah dikirim 10 alat pelindung diri sehingga tidak terjadi lagi improvisasi dalam menangani permasalahan di daerah-daerah,” ucapnya.

Gubernur menyatakan, untuk masalah anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah didukung oleh DPRD Jabar untuk memaksimalkan anggaran dana tidak terduga dan hal-hal lain yang bisa dibuatkan dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

“Untuk masalah anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah didukung oleh DPRD Jabar melalui anggaran tidak terduga disiapkan sebesar Rp50 miliar,” ujarnya.

Gubernur menambahkan bahwa dua hari yang lalu dari Kementerian Kesehatan melalui juru bicaranya menyampaikan akan ada desentralisasi testing.

“Sambil menunggu saya kira kita bisa lebih duluan proaktif karena kita punya alatnya baik di rumah sakit maupun di Lab milik Universitas Padjadjaran kita akan lakukan itu, sehingga ini membantu untuk memastikan dan memperluas jangkauan yang terpantau,” tuturnya. * humas pemprov jabar

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB