Sebagian Pegawainya WFH, Pelayanan Pemkot Tetap Berjalan

- Editor

Sabtu, 21 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelayanan di Disdukcapil Kota Bandung masih tetap berjalan walaupun sebagian ASN melakukan work from home atau bekerja dari rumah.* Dok/Humas.Bandung.go.id

Pelayanan di Disdukcapil Kota Bandung masih tetap berjalan walaupun sebagian ASN melakukan work from home atau bekerja dari rumah.* Dok/Humas.Bandung.go.id

BANDUNG, bipol.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sudah memberlakukan WFH atau work from home (bekerja dari rumah) kepada sebagian pegawainya. Kebijakan yang merupakan bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 (virus corona) ini, dipastikan tidak akan mengganggu pelayanan kepada masyarakat.

“Tidak ada gangguan persoalan layanan Selama ini saya tidak mendengar masyarakat komplain apalagi sampai sulit mendapat layanan. Saya selalu cek Disdukcapil, kecamatan, perizinan. Setiap hari saya selalu kontrol, jadi pelayanan publik tidak terganggu,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna, di Balai Kota Bandung, Jumat (20/3/2020).

Ema mengatakan, meski sebagian pegawai Pemkot Bandung bekerja dari rumah, namun pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan. Ia memastikan, walaupun bekerja dari rumah, kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Bandung tetap terpantau. Terutama ASN yang bekerja di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Ema memastikan, sejumlah OPD yang tidak ikut terlibat langsung dalam penanganan Covid-19 tetap akan menjalankan program kerjanya secara normal, sehingga program pemerintah di Kota Bandung tidak sampai tersendat.

Pemkot Bandung, lanjutnya, sangat menaruh perhatian untuk melawan Covid-19. Beragam upaya tengah ditempuh oleh Pemkot Bandung.

“Ritme kinerja terus saya jaga, cuma energi sedang tersedot oleh Corona dan semuanya sedang menyesuaikan,” katanya.

Terkait pemilihan ASN yang bekerja dari rumah, Ema mengatakan, kebijakan tersebut merupakan wewenang masing-masing Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Otoritas siapa yang work from home kita berikan kepada kepala OPD. Contohnya ada staf WFH dan pekerjaannya analisis. Itu tidak masalah,” jelasnya.* humas.bandung.go.id

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB