Petugas memindahkan obat-obatan dan alat kesehatan ke dalam kargo C-130 Hercules C130 Skuadron Udara 32 Wing Udara 2 TNI AU, di Bandara Internasional Pudong, Shanghai, China, Sabtu (21/3/2020). Pemerintah membeli perlengkapan kesehatan dari China menggunakan C-130B Hercules TNI AU bernomor registrasi A-1333 untuk penanganan COVID-19 di Indonesia. (net)
JAKARTA.bipol.co – Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mengatakan, sembilan ton alat kesehatan terkait penanganan COVID-19 dari Shanghai China akan sampai ke Jakarta besok Senin (22/3) pukul 09.30 WIB.
“Besok pagi, pesawat akan mendarat di (Pangkalan Udara TNI AU) Halim Perdanakusuma pukul 9 lebih 30 menit,” kata dia, di Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3).
Ia menambahkan, alat kesehatan itu sebetulnya sudah diangkut menggunakan pesawat transport berat C-130B Hercules dari Skuadron Udara 32 dalam suatu penerbangan feri.
C-130B Hercules itu tiba di China semalam, langsung mengisi ruang kargo dengan alat kesehatan yang dipesan Indonesia, terbang kembali ke Indonesia, dan tadi pagi sudah mendarat di Pangkalan Udara TNI AU Rd Sadjad, Natuna.
Kata Tjahjanto, setelah alkes itu sampai di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, maka akan langsung diserahterimakan kepada Wakil Menteri Pertahanan, Wahyu Sakti Trenggono, oleh Kepala Staf Umum TNI, Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto.
Adapun alkes yang diangkut tersebut menjadi tanggung jawab Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, sehingga Tjahjanto mengatakan Monardo pun akan diundang dalam proses serah-terima obat-obatan itu.
Adapun alat-alat kesehatan dari Shanghai, China, itu berupa masker sekali pakai, masker N95, pakaian pelindung tubuh, kacamata pelindung, sarung tangan karet, penutup sepatu, thermometer infra merah, dan penutup kepala untuk operasi, dan beberapa yang lain.
Permintaan dari Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, kepada panglima TNI soal penangkutan alat-alat kesehatan ke Tanah Air itu tertuang dalam Surat Menhan RI Prabowo Subianto dengan No B/667/M/III/2020 tertanggal 18 Maret 2020. Kementerian Pertahanan juga sudah membentuk tim khusus penanganan virus Corona. (net)
Editor Deden .GP