Stafsus Presiden Ingatkan Milenial Jangan Remehkan COVID-19  

- Editor

Senin, 23 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Stafsus Presiden Adamas Belva Syah Devara saat memberikan paparan peran generasi milenial melawan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020). (net)

Stafsus Presiden Adamas Belva Syah Devara saat memberikan paparan peran generasi milenial melawan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/3/2020). (net)

JAKARTA.bipol.co-Staf khusus Presiden Adamas Belva Syah Devara meminta generasi milenial Indonesia agar jangan meremehkan dampak pandemi COVID-19 yang sedang mewabah di Tanah Air.

“Kita harus sadar, jangan ada yang meremehkan COVID-19 tidak berbahaya untuk saya,” kata dia dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (23/3).

Ia mengatakan pada situasi pandemi seperti sekarang, masih banyak generasi milenial yang menganggap enteng. Padahal, tindakan tersebut dinilainya keliru serta tidak bertanggung jawab.

“Mungkin tidak bahaya bagi anda, tapi bahaya bagi orang tua, nenek dan kelompok rentan,” kata lulusan Standford University dan Harvard University itu.

Secara pribadi, pendiri Ruangguru itu melihat saat ini masih banyak generasi milenial yang berkeliaran di tempat-tempat keramaian. Padahal, pemerintah telah meminta agar setiap warga melakukan isolasi mandiri untuk memutus mata rantai virus SARS-CoV-2 yang menyebar dari Kota Wuhan, China, tersebut.

Ia berharap seluruh anak muda lebih peduli lagi baik untuk diri sendiri maupun lingkungan demi menghentikan penyebaran virus tersebut. Banyak hal yang bisa dilakukan di antaranya menjaga jarak fisik satu dengan lainnya.

“Saya saja sebenarnya sangat terpaksa ke sini ya, karena biasanya kerja di rumah,” katanya.

Selain itu, ia juga menyarankan agar generasi milenial tetap menjaga komunikasi satu dan lainnya. Hal itu bisa dilakukan dengan cara konferensi video, main gim daring dan sebagainya.

Menurut dia, hal tersebut akan membuat mereka yang melakukan isolasi mandiri tidak merasa bosan dan jenuh di rumah. Pencegahan penularan virus corona tipe baru penyebab COVID-19 memerlukan peran semua pihak, termasuk anak-anak muda.

Bila hanya berfokus pada mitigasi saja, penanganan penyebaran SARS-CoV-2 akan sangat sulit. Semua orang memiliki peran untuk mencegah penularan COVID-19.  (net)

Editor     Deden. GP

Berita Terkait

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online
Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China
Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran
Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara
Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien
Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi : Presiden Tegaskan Tak ada Kongkalikong dan Backing
Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Kunjungan Resmi PM Singapura ke Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Tandatangani PP Tentang Penghapusan Piutang Macet UMKM

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:54 WIB

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Kamis, 14 November 2024 - 16:45 WIB

Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China

Sabtu, 9 November 2024 - 11:37 WIB

Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran

Jumat, 8 November 2024 - 15:53 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara

Kamis, 7 November 2024 - 16:15 WIB

Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB