Menteri BUMN: Mereka yang Kehilangan Nyawa Akibat COVID-19 Mati Syahid

- Editor

Minggu, 29 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri BUMN Erick Thohir (net)

Menteri BUMN Erick Thohir (net)

JAKARTA.bipol.co – Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan orang-orang yang kehilangan nyawanya dalam situasi wabah COVID-19 yang sedang melanda adalah mati syahid dan mendapatkan surga sebagai ganjarannya.

“Agama saya mengajarkan bahwa mereka yang kehilangan nyawanya dalam situasi seperti ini adalah mati syahid dan surga adalah ganjarannya. Semoga semua diterima di sisi terindah Yang Maha Kuasa,” ujar Erick Thohir dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu (29/3).

Erick juga tidak lupa menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya bagi keluarga yang kehilangan mereka yang dicintai.

“Saya duduk di sini, bukan sebagai Menteri BUMN, tetapi sebagai seorang ayah bagi 4 anak saya, seorang suami, dan juga seorang anak dari ibu saya,” ujarnya.

Ini hari ke-26 sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan pasien pertama terinfeksi virus Corona dan hari ini sudah di atas 1000 orang yang terinfeksi di Indonesia. “Dan hari ini, tepat dua minggu sejak Presiden Jokowi meminta kita menjaga jarak.

Banyak masyarakat yang bekerja, belajar dan beribadah dari rumah. Namun tidak sedikit pula yang masih harus bekerja di luar dengan semua resiko yang harus dihadapi.

“Namun yakin lah apa yang kita korbankan, adalah demi keluarga yang kita sayangi, demi orang-orang yang kita kasihi, demi Ibu Pertiwi,” ujar Erick.

Sebelumnya Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat hingga Sabtu, 28 Maret 2020, total positif COVID-19 di Indonesia menjadi 1.155 kasus, sementara 59 orang sembuh dan 102 meninggal dunia.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa pasien yang sembuh bertambah 13 kasus, sementara yang meninggal bertambah 15 kasus. Sebelumnya pada Jumat (27/3), tercatat 1.046 kasus positif COVID-19, 87 orang meninggal dan 46 orang sembuh.     (net)

Editor     Deden.GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB