Mulai Senin (30/3), Pemkot Distribusikan Bantuan Pangan Bagi Warga Terdampak Covid-19

- Editor

Senin, 30 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KEPALA Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Tono Rusdiantono.  (hms)

KEPALA Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Tono Rusdiantono. (hms)

BANDUNG.bipol.co – Pemerintah Kota Bandung mulai Senin ini  (30/3/2020), akan membagikan bantuan kepada warga miskin yang terdampak pembatasan aktivitas saat pendemi virus corona atau Covid-19. Bantuan senilai Rp200.000 tersebut berupa kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, dan mi instan.

Penyerahan secara simbolis dilakukan pada Senin (30/3/2020). Selanjutnya bantuan akan disebar melalui kecamatan yang dilakukan dengan menghindari kerumunan warga.

Kepala Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Tono Rusdiantono kepada Humas Kota Bandung mengungkapkan, sasaran bantuan adalah keluarga yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Sasarannya adalah mereka yang belum mendapatkan bantuan semacam PKH (Program Keluarga Harapan), sembako dan bantuan sosial lainnya. Karena yang mendapat bantuan itu sudah jelas datanya dari pemerintah. Semuanya kita akan utamakan yang belum dapat bantuan dari pemerintah,” ucap Tono, Minggu (29/3/2020).

Dari hasil pendataan Dinsosnangkis bersama Forum Bandung Sehat (FBS), ada sekitar 22.000 kepala keluarga (KK) dari golongan desil 1 (sangat miskin) dan desil 2 (miskin) yang tidak mendapat program bantuan dari pemerintah.

Di Kota Bandung, ungkap Tono, ada sekitar 133 KK warga miskin yang terdiri dari desil 1, desil 2, desil 3 (rentan miskin), dan desil 4 (hampir miskin). Di saat mendesak ini, pihaknya mendahulukan dari kalangan desil 1 dan 2 yang jumlahnya terdata sekitar 80.000 KK.

Dari 88.000 KK tersebut, sambung Tono, sekitar 61.000 KK sudah terakomodir mendapatkan beragam program bantuan dari pemerintah pusat. Sehingga, Pemkot Bandung harus memprioritaskan yang belum memperoleh bantuan. Setelah proses verifikasi dan validasi, jumlahnya mencapai sekitar 22.000 KK.

“Bukan berarti yang desil 3 dan desil 4 ini tidak penting, mereka tetap kami data. Tapi untuk saat ini kita utamakan yang desil 1 dan desil 2, karena mereka akan sangat berat,” paparnya seperti dilansir laman resmi Pemkot Bandung.

Tono melanjutkan, apabila seluruh keluarga kategori desil 1 dan desil 2 sudah terakomodir, maka bantuan akan menyasar ke desil 3 dan desil 4. Dia memastikan bantuan bisa terdistribusi secara merata kepada masyarakat dan tidak tumpang tindih.

Seperti rencana bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Tono menyatakan bantuan tersebut harus sampai pada warga Kota Bandung yang belum mendapatkan sama sekali. Karena dia menilai dampak pendemi virus corona ini akan meluas kepada lebih banyak orang

“Kelihatannya dari pemprov belum turun sekarang kita dahulukan dari Pemkot dulu. Nanti diarahkan supaya tidak dobel, tapi kita harus punya data yang benar. Jangan sampai ada dobel. Bantuan dari Pemprov ini tidak boleh overlap, kita harus mencari penerima yang lain,” paparnya.

 

 

Editor       Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB