Okupansi Hotel di Bekasi Terjun Bebas…

- Editor

Senin, 30 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu kamar hotel di Kawasan Industri Jababeka Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (net)

Salah satu kamar hotel di Kawasan Industri Jababeka Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (net)

CIKARANG.bipol.co- Tingkat hunian kamar atau okupansi hotel di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terjun bebas akibat pandemi COVID-19, kata Juru Bicara Komunitas General Manager Hotel Kabupaten Bekasi Herwin.

Ia mengatakan industri perhotelan di wilayahnya saat ini berjalan lambat, lesu, dan terpuruk hingga terjun bebas akibat pandemi COVID-19.

“Okupansi hotel berada di angka 10 persen dan kemungkinan besar turun kembali di bawah 10 persen pada awal April 2020,” katanya di Cikarang, Senin (30/3).

Herwin bahkan menyebut akibat pandemi COVID-19 ini sudah ada dua hotel yang berhenti beroperasi dan merumahkan seluruh karyawannya.

“Ada dua hotel tidak perlu kami sebutkan namanya karena sudah kami sampaikan juga datanya ke dinas. Jika kondisi ini terus berkepanjangan tidak menutup kemungkinan ada lagi yang akan tutup,” ungkapnya.

Komunitas GM Hotel Kabupaten Bekasi kini tengah menunggu respons Dinas Pariwisata dan Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI) atas surat yang telah dilayangkan secara resmi pada minggu lalu.

“Kami mau membicarakan langkah apa yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Bekasi ke depan,” ungkapnya.

Pihaknya berharap ada kebijakan dari Pemkab Bekasi yang dapat membantu meringankan industri perhotelan agar operasional hotel bisa berjalan dan bertahan dalam situasi saat ini.

“Pertama kami akan bicarakan analisa situasi dan seperti apa kebijakan dari Pemkab. Kami berharap ada keringanan kewajiban pajak,” ucap dia.

Demikian juga soal kewajiban membayar BPJS Kesehatan para karyawan. Manajemen hotel berharap ada keringanan dari instansi terkait.

Manajemen hotel juga berharap Pemkab Bekasi memperhatikan nasib bisnis hotel terlebih Pemerintah Pusat sendiri sudah memberikan restu untuk keringanan  pajak bagi sektor pariwisata.

“Di Pemerintah Depok sudah memberikan kebijakan keringanan untuk industri hotel. Kami harap daerah lain dan Kabupaten Bekasi juga bisa seperti itu,” kata Herwin.   (net)

Editor       Deden .GP

Berita Terkait

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 
Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb
Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif
Perumda Tirta Raharja Raih Penghargaan Bergengsi Leadership Commitment dari PBB
Q3 bank bjb Catat Laba Kondsolidasi Rp1,7 Triliun
Pemerintah Komitmen Jaga Kelangsungan Industri Tekstil Dalam Negeri

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 20:44 WIB

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024

Kamis, 14 November 2024 - 09:54 WIB

bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

Minggu, 10 November 2024 - 16:26 WIB

Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 

Kamis, 7 November 2024 - 21:12 WIB

Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb

Kamis, 31 Oktober 2024 - 17:25 WIB

Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB