Ada Kabar ODP, Warga PNG Lakukan Penyemprotan Desinfektan

- Editor

Senin, 30 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga PNG kerja bakti melakukan penyemprotan cairan desinfektan sebagai langkah antisipasi pencegahan Virus Corona.* firdaus

Warga PNG kerja bakti melakukan penyemprotan cairan desinfektan sebagai langkah antisipasi pencegahan Virus Corona.* firdaus

SUKABUMI, bipol.co – Warga Perum Nirwana Graha (PNG) Kelurahan Dayeuh luhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, melakukan penyemprotan cairan desinfektan khusus Vetaquat. Penyemprotan dilakukan secara gotong royong oleh warga sebagai bentuk ikhtiar mencegah masuknya Covid-19 ke wilayah PNG.

Salah seorang warga PNG, Muksin Badrussalam, mengatakan saat dirinya dan sebagian warga berkerja di rumah oleh dinas atau perusahaan masing-masing, untuk mengisi waktu luang dirinya bersama warga mengambil kebijakan tersebut.

“Kami berembuk awalnya dari WhatsApp grup untuk dilakukan penyemprotan sekitar PNG, mulai dari pagar rumah, mobil, motor, hingga pintu rumah semua warga kita semprot,” kata Muksin kepada wartawan, Senin (30/3/2020).

Penyemprotan, lanjut Muksin, akan dilakukan seminggu dua sampai tiga kali. Kendaraan yang masuk ke PNG dari luar daerah akan disemprot dengan memberitahukan kepada jajaran DKM Masjid Al-Mumtaz yang setiap hari akan menyediakan cairan desinfektan, karena posisi Masjid berdekatan dengan pintu masuk.

Di sisi lain, Muksin dan warga PNG mendapat informasi dari pihak kelurahan bahwa sekitar PNG, warga kampung sebelah PNG, ada enam orang kemungkinan dengan status orang dalam pengawasan (ODP). Berdasarkan informasi yang didapat warga, keenam orang tersebut ada yang dari luar negeri dan luar kota.

“Waspada perlu, setelah mendapat informasi tersebut makanya kami selaku jajaran DKM mengimbau terus masyarakat tetap di rumah saja apabila tidak ada kepentingan mendesak, dengan tetap jaga kesehatan dan pola hidup bersih,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Dayeuh Luhur, Sudrajat, saat dihubungi via telepon seluler membenarkan ada enam warganya yang baru pulang baik dari luar negeri maupun luar Kota.

Lanjut Sudrajat, ada satu orang dari Singapura, satu orang juga dari Columbia, tiga orang dari Jakarta, dan satu orang dari Surabaya. Dua orang dengan keterangan sakit panas yang kini kondisinya di rumah dan sudah melapor ke pihak puskesmas setempat.

“Kami menerima laporan melalui ketua RW setempat. Untuk yang sakit, kondisi sedang menunggu pemeriksaan dari puskesmas setempat. Semoga saja hasilnya negatif dan lekas sembuh,” harap Sudrajat.** Reporter: Firdaus | Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024
Ini 5 Kebiasaan Orang Sukses Menurut Pengakuan Grace Tahir
Kang DS Sampaikan Pengalaman Saat Guru Ngaji Dibawa ke RS Pulang Tak Punya Uang

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang

Minggu, 20 Oktober 2024 - 17:34 WIB

Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB