Presiden Minta Dana Jaring Pengaman Sosial Segera Disalurkan

- Editor

Selasa, 7 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/4/2020). (Biro Pers Setpres)

Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (3/4/2020). (Biro Pers Setpres)

JAKARTA.bipol.co- Presiden RI Joko Widodo meminta dana jaring pengaman sosial yang telah disiapkan senilai Rp110 triliun disalurkan sesegera mungkin bagi masyarakat lapisan bawah agar tetap mampu memenuhi kebutuhan pokok selama pandemi COVID-19.

“Karena program-program ini penting bagi rakyat, saya ingin menekankan penyalurannya sesegera mungkin, secepat mungkin, tepat dan cepat,” kata Presiden dalam pengantar Rapat Terbatas Efektivitas Penyaluran Program Jaring Pengaman Sosial melalui konferensi video dari Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/4).

Presiden mengatakan, dana Rp110 triliun dialokasikan untuk jaring pengaman sosial bagi masyarakat lapisan bawah agar tetap mampu memenuhi kebutuhan pokok dan berbelanja untuk menjaga daya beli.

Sejauh ini pemerintah telah memperluas jumlah keluarga penerima manfaat dari Program Keluarga Harapan dari 9,2 juta penerima menjadi 10 juta dan juga memperbesar nilai manfaat kurang lebih 25 persen dan penyalurannya dipercepat dari tiga bulan sekali menjadi sebulan sekali.

Kemudian Program Sembako dinaikkan dari 15,2 juta penerima menjadi 20 juta penerima manfaat yang nilainya dinaikkan 30 persen dari Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu dan diberikan selama sembilan bulan.

Sekain itu khusus Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi Pemerintah pusat dan provinsi sedang menyiapkan bantuan sosial khusus selama dua bulan, sesuai dengan masa tanggap darurat yang ditetapkan oleh satgas COVID-19.

Selain itu, presiden juga telah memerintahkan Menteri Sosial untuk mendistribusikan 200 ribu paket sembako di wilayah Jabodetabek dan juga kartu pra kerja yang akan segera dimulai pada 9 April, di mana anggarannya dinaikkan dari Rp10 triliun menjadi Rp20 triliun dengan penerima manfaat sebanyak 5,6 juta orang, terutama yang terkena PHK, pekerja informal serta pelaku UMKM yang terdampak COVID-19.

Pemerintah juga sudah memberlakukan tarif listrik gratis bagi 24 juta pelanggan 450 KVa dan diskon 50 persen bagi tujuh juta pelanggan 900 KVa selama bulan April, Mei dan Juni.   (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB