DPRD Cianjur Minta Pemkab Perketat Pemeriksaan di Perbatasan

- Editor

Senin, 13 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas di perbatasan Puncak, Cianjur, Jawa Barat, memperketat pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas di jalur tersebut, bagi pengendara luar kota dilarang masuk dan diarahkan kembali ke kotanya masing-masing, Senin (13/4) (net)

Petugas di perbatasan Puncak, Cianjur, Jawa Barat, memperketat pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas di jalur tersebut, bagi pengendara luar kota dilarang masuk dan diarahkan kembali ke kotanya masing-masing, Senin (13/4) (net)

CIANJUR.bipol.co- DPRD Cianjur, Jawa Barat, meminta pemerintah kabupaten setempat untuk memperketat pemeriksaan di perbatasan yang hingga kini masih cukup longgar terutama menjelang tengah malam guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 di wilayah yang masih zona hijau ini.

“Pengawasan dan pemeriksaan yang dilakukan di perbatasan seperti Puncak-Bogor, masih sangat longgar, terbukti dengan belasan ribu pemudik yang diimbau untuk tidak pulang kampung sudah berada di Cianjur sejak beberapa pekan terakhir,” kata Ketua DPRD Cianjur Ganjar Ramadan saat dihubungi di Cianjur, Senin.

Ia menilai pemeriksaan tidak menyeluruh yang dilakukan petugas menyebabkan masih banyak pengendara dari luar kota dengan bebas masuk Cianjur yang berstatus zona hijau.

Pihaknya akan segera membahas standar operasional prosedur (SOP) yang akan diterapkkan Forkopimda di posko satgas yang merupakan garda terdepan dalam melakukan pencegahan merebaknya COVID-19 yang bisa saja terbawa pendatang atau pemudik dari zona merah ke Cianjur.

“Kami akan rapat kembali dengan Forkopimda Cianjur, terkait SOP yang akan diberlakukan harus tegas agar Cianjur tetap dalam zona hijau. Selain itu, sanksi tegas juga harus diberikan ketika ada pengendara atau perantau yang melanggar,” katanya.

Longgarnya pemeriksaan di perbatasan dibenarkan sejumlah warga yang masih dapat melintas masuk atau keluar Cianjur sejak beberapa pekan terakhir. Meskipun mereka was-was untuk melakukan perjalanan namun dalihnya kepentingan mendesak.

“Malam tadi saya masih bisa ke Bandung dan kembali lagi ke Cianjur, menjelang tengah malam. Selama di Bandung, saya tidak banyak berinteraksi hanya menyerahkan berkas lalu kembali lagi ke Cianjur, pemeriksaan masih sangat longgar,” kata Eka warga Kecamatan Cianjur.

Ia menjelaskan, ketika kembali menjelang tengah malam volume kendaraan dari arah Bandung menuju Cianjur cukup ramai baik roda empat maupun roda dua. “Tidak ada petugas yang berjaga, sehingga pengendara dengan bebas melintas,” katanya.    (net)

EDitor      Deden .GP

Berita Terkait

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:41 WIB

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB