IDI: Dukungan Banyak Pihak Diperlukan Melawan Pandemi Berkepanjangan

- Editor

Sabtu, 18 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bantuan alat pelindung diri yang diserahkan pihak swasta ke sejumlah rumah sakit (dok pribadi)

Bantuan alat pelindung diri yang diserahkan pihak swasta ke sejumlah rumah sakit (dok pribadi)

JAKARTA.bipol.co- Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih mengatakan dukungan banyak pihak dari berbagai lapisan masyarakat sangat diperlukan untuk melawan pandemi COVID-19 yang masih akan berlangsung dalam waktu jangka panjang.

“Pandemi COVID-19 diperkirakan masih akan berlangsung dalam jangka waktu yang panjang, untuk itu dukungan dari banyak pihak sangat diperlukan,” ujar Daeng dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (18/4)

Dia menambahkan, saat ini tenaga medis terkendala kurangnya Alat Pelindung Diri (APD). Distribusi APD dari pemerintah ke rumah sakit terkendala birokrasi dan kebijakan distribusi.

Laporan yang diterima IDI, APD lebih banyak didistribusikan ke sejumlah rumah sakit rujukan pemerintah. Sementara rumah sakit swasta mengalami kesulitan untuk mendapatkan APD.

Oleh karena itu, dia mengapresiasi pihak-pihak yang turut membantu perjuangan para dokter dalam menangani virus COVID-19, seperti yang dilakukan Protelindo melalui kampanye “Ayo Perangi COVID-19”. Protelindo menggandeng IDI dan Halodoc menyerahkan bantuan alat kesehatan sebanyak 2.000 unit APD lengkap, 2.000 pelindung muka, dan 100 unit “portable sink”.

Bantuan tersebut diserahkan ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas seperti RSAL Mintohardjo, RSUD Pasar Minggu, RS Fatmawati, RSUD Cengkareng, RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, RS Persahabatan, RS Sulianto Saroso, RS Kramat 128, RS St Carolus, RSU UKI, RSUD Pasar Rebo, RS Pelni, RSUD Tarakan, BBTKL dan beberapa Puskesmas di Jakarta.

Selain rumah sakit di Jakarta, Protelindo juga mendistribusikan pelindung wajah ke sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

“Kami juga mendistribusikan masker dan thermometer ke rumah sakit yang ada di area Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau. Kami akan terus melanjutkan program ini, untuk mendukung para petugas dan fasilitas kesehatan,” ujar Direktur Protelindo, Indra Gunawan.

Indra mengatakan upaya perlawanan terhadap virus COVID-19,tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, namun dibutuhkan peran serta banyak pihak.

“Sektor pemerintah dan swasta harus bahu-membahu, serta dibutuhkan kontribusi dari masyarakat. Kita semua patut mengutamakan solidaritas bangsa,dan bergotong-royong bersama pemerintah mengatasi krisis ini,” kata Indra.   (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB