Dampak Pandemi Covid-19, Di Sukabumi Harga Daging Ayam Melorot

- Editor

Selasa, 21 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Iwan, pedagang ayam keliling di Sukabumi.* firdaus

Iwan, pedagang ayam keliling di Sukabumi.* firdaus

SUKABUMI, bipol.co –  Pandemi Covid-19 yang juga sampai di wilayah Kota Sukabumi, berpengaruh terhadap berbagai hal. Salah satunya harga daging ayam broiler berangsur-angsur mengalami penurunan harga. Hal tersebut dikarenakan penjualan daging ayam keluar kota ditutup seperti, ke Jakarta.

“Bukan hanya itu, sebagian restoran tutup yang biasa menerima pasokan daging ayam, sehingga stok daging ayam melimpah dan harganya menjadi turun,” kata Iwan Ruhawan, salah seorang pedagang ayam potong keliling, saat ditemui wartawan, Selasa (21/4/2020).

Dituturkan Iwan, sebulan sebelumnya harga daging ayam biasa dia jual relatif sama dengan harga daging ayam di pasaran Rp34 ribu/kg. Kini Iwan menjual daging tersebut Rp28 ribu/kg.

“Penurunan harga ayam secara berangsur dari kelipatan Rp2 ribu, sejak kondisi pandemi Covid-19 di Kota Sukabumi,”tuturnya.

Bagi Iwan sendiri, untuk penjulan ayam secara keliling tidak berdampak atas penurunan harga ayam, karena dirinya memiliki langganan setia. Berbeda kemungkinan dengan pedagang ayam di pasar yang menetap, sepi pembeli dikarenakan masyarakat banyak yang berdiam diri di rumah sesuai anjuran dari Pemerintah.

“Kalau saya tidak berdampak. Dalam sehari tidak berubah, ayam yang saya bawa sebanyak 25-30 kg. Alhamdulilah laku setiap harinya, karena saya mendatangi pelanggan ke rumah-rumah,”jelasnya.

Dampak pandemi Covid-19 juga dialami oleh para peternak ayam mandiri yang banyak mengalami gulung tikar, karena pengiriman daging ayam ke Jakarta sudah tidak bisa dilakukan.

Lanjut Iwan, berbeda dengan peternak kemitraan yang masih bertahan, karena mulai dari pakan dan bibit ayam di pasok oleh PT, dan hasil panen diambil alih dengan harga kontrak.

Memasuki bulan Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi, kata Iwan, untuk stok daging ayam aman.

“Jangan khawatir stok daging ayam melimpah menjelang puasa nanti. Kalau terkait naik atau masih stabil harga, saya belum bisa prediksi. Kalaupun naik, tidak akan melonjak tinggi harganya,”ucapnya.**

Reporter: Firdaus |  Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%
Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 
Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb
Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif
Perumda Tirta Raharja Raih Penghargaan Bergengsi Leadership Commitment dari PBB
Q3 bank bjb Catat Laba Kondsolidasi Rp1,7 Triliun
Pemerintah Komitmen Jaga Kelangsungan Industri Tekstil Dalam Negeri

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 20:44 WIB

Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024

Kamis, 14 November 2024 - 09:54 WIB

bank bjb Tawarkan SBN Ritel ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

Minggu, 10 November 2024 - 16:26 WIB

Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah, bank bjb Perluas Kolaborasi dengan BP Rebana 

Kamis, 7 November 2024 - 21:12 WIB

Mau Ekspansi Usaha, Ajukan Saja Kredit Modal Kerja Kontrak ke bank bjb

Kamis, 31 Oktober 2024 - 17:25 WIB

Rakor Bersama Kemendageri dan Kemenaker, Pemkab Bandung Mitigasi Deteksi Dini Isu Gejolak PHK Secara Masif

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB