RS Darurat Wisma Atlet Rawat 711 Pasien Positif COVID-19

- Editor

Selasa, 28 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KSF (11) menunjukkan hasil rontgen paru-paru miliknya di Jakarta. KSF yang seorang pelajar itu berstatus PDP dan menjalani perawatan di RS Darurat Wisma Atlet. (net).

KSF (11) menunjukkan hasil rontgen paru-paru miliknya di Jakarta. KSF yang seorang pelajar itu berstatus PDP dan menjalani perawatan di RS Darurat Wisma Atlet. (net).

JAKARTA.bipol.co – Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, merawat sebanyak 711 pasien positif COVID-19 berdasarkan data hingga Selasa (28/4), pukul 08.00 WIB.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono dalam keterangan pers yang diterima, Selasa (28/4), mengatakan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet total merawat inap sebanyak 824 pasien COVID-19.

Rinciannya, sebanyak 57 pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP), dan 56 orang lainnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Pasien yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet terdiri atas 497 laki-laki dan 327 perempuan.

Jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berkurang 13 orang dibandingkan dengan data Senin (27/4), yang tercatat sebanyak 837 orang.

Adapun jumlah pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan di Wisma Atlet berkurang 12 orang, dari sebelumnya berjumlah 723 orang.

Jumlah pasien dengan status PDP masih sama dengan hari sebelumnya yakni 56 orang, sementara pasien ODP berkurang satu orang dari sebelumnya 58 pasien menjadi 57 pasien.

Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (23/3). Rumah sakit tersebut memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang.

Selain menyampaikan perkembangan di RSD Wisma Atlet, dalam keterangan tertulisnya Yudo juga memberikan perkembangan terbaru di RSD Pulau Galang.

Rumah sakit tersebut merawat inap sebanyak 43 pasien, dengan rincian 32 pasien berstatus positif COVID-19, dan 11 pasien lainnya berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Seluruh pasien yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Darurat Pulau Galang berjenis kelamin laki-laki.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia hingga Senin (27/4), bertambah 214 kasus, sehingga total menjadi 9.096 kasus, sementara yang sembuh 1.151 orang, dan 765 orang meninggal dunia.    (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB