PSBB, Volume Kendaraan di Kota Bandung Tinggal 30 Persen

- Editor

Jumat, 1 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, di sela-sela peninjauan sejumlah cek poin, Kamis (30/4/2020).* humas pemkot bandung

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, di sela-sela peninjauan sejumlah cek poin, Kamis (30/4/2020).* humas pemkot bandung

BANDUNG, bipol.co — Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), saat ini volume kendaraan di Kota Bandung tinggal menyisakan sekitar 30 persen. Berkurangnya volume kendaraan sebagai dampak penyekatan jalan yang dilakukan oleh petugas di cek poin serta penutupan sejumlah jalan.

“Volume kendaraan yang masuk ke Kota Bandung berkurang. Tinggal 30 persen,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, di sela-sela peninjauan sejumlah cek poin, Kamis (30/4/2020).

Yana yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, memantau langsung kondisi lalu lintas di sejumlah titik, antara lain di Jalan Gunung Batu, Cibeureum, Gerbang Tol Pasirkoja, dan Gerbang Tol Kopo. Ia berharap penurunan volumen kendaraan di Kota Bandung juga linier dengan penurunan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung.

“Mudah-mudahan, linier dengan penurunan pandemi positif Covid-19,” harapnya, seperti dirilis humas.bandung.go.id.

Agar kondisi tersebut tetap terjaga, Gugus Tugas sudah mewacanakan penjagaan selama 24 jam di setiap cek poin.

“Kita upayakan penjagaan 24 jam. Tetapi kita koordinasi dahulu berkaitan dengan tenaganya (personel),” ujarnya.

Pada peninjauan tersebut, ada sejumlah perubahan di titik pemeriksaan. Sebelumnya, cek poin Pasteur berada di dekat gerbang tol namun dipindahkan dekat titik putar arah. Sehingga kendaraan yang melanggar bisa langsung diminta putar arah.

Hal serupa juga berlaku di cek poin Cibeureum. Cek poin Cibeureum dipindahkan ke dekat pangkalan Damri Elang.

Di sela-sela peninjauan, Yana beberapa kali berpesan kepada para petugas yang berjaga untuk memeriksa protokol kesehatan para pengguna jalan.

“Warga wajib menggunakan masker,” pesannya.*

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB