Hari Buruh, Inkindo Usulkan Keringanan Pajak untuk Cegah PHK

- Editor

Jumat, 1 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co– Untuk mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagaimana yang disuarakan para buruh dan pekerja saat Hari Buruh, Ikatan Konsultan Nasional Indonesia (Inkindo) mengusulkan keringanan pajak kepada perusahaan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Bisa berikan stimulus berupa PPh 21, 23, dan 25 agar perusahaan tidak megap-megap,” kata Ketua Dewan Pengurus Nasional Inkindo, Peter Frans dalam keterangannya, Jumat (1/5).

Menurut Peter, selama ini yang diberikan pemerintah lebih ditujukan kepada perorangan atau warga terdampak wabah COVID-19, namun belum menyentuh perusahaan terdampak untuk mencegah PHK.

Sedangkan Ketua Badan Anggaran DPR-RI, MH Sahid Abdullah dalam keterangan, Jumat, juga mengatakan untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi akibat wabah COVID-19, pemerintah harus segera mengambil langkah penanganan.

“Butuh biaya besar memang, maka butuh skenario penganggaran,” ujar Sahid.

Menurut dia, ada  dua hal yang harus diperhatikan selama wabah COVID-19 masih belum mereda yang pertama kemampuan debitur membayar kredit, sedangkan kedua kebutuhan pembiayaan APBN.

Solusinya perlu kebijakan agar perbankan memiliki kecukupan likuiditas diantaranya dengan membeli surat berharga negara / surat berharga syariah negara (SBN SBSN) yang ada di perbankan

Kemudian perbankan juga diberikan kemudahan untuk mendapatkan pinjaman likuiditas jangka pendek dari Bank Indonesia, ujar Sahid.

Sedangkan di sisi lain, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI JAYA), Afifuddin Suhaeli (Afie) Kalla mengatakan untuk melindungi pekerja dan  buruh di tengah wabah COVID-19 yang belum jelas kapan akan mereda maka pemerintah perlu memberikan bantuan dan perlindungan terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Butuh bantuan dan kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah agar kami (pengusaha) tidak gulung tikar,” kata Afie Kalla dalam keterangannya.

Dia mengungkapkan, sebagian besar anggotanya yang merupakan kalangan milenial dan rumahan tengah mengalami kesulitan karena penjualan (omzet) berkurang sampai dengan 70 persen terutama di Jakarta dan Bali.

Masalah terbesar bagi para UKM ini adalah momentum Ramadhan dan Lebaran, yang di mana ini merupakan momen mendulang pendapatan besar bagi sebagian besar pengusaha muda, jelas dia.

Lebih lanjut Diatce G Harahap, selaku Ketua Bidang 8 UKM & Start-Up HIPMI JAYA dan CEO Titik Temu Coffee berharap pemerintah pusat dan daerah bisa memberikan kebijakan langsung yang akan berdampak positif kepada UKM.

Adapun usulan dari  UMKM yang tergabung di HIPMI JAYA adalah tersedianya pinjaman darurat, libur/ keringanan pajak (PB1 dan PPh 21) termasuk sektor manufaktur.

“Bantuan ini akan meringankan untuk menekan biaya operasional bulanan seperti iuran gas, air, dan listrik yang harus tetap dibayar,” ujar dia.

Afie Kalla berharap pemerintah daerah (Pemprov DKI Jakarta) dapat melibatkan anggotanya ke dalam kegiatan-kegiatan yang dapat membantu mengatasi penyebaran COVID-19.

“Kami siap untuk berkerja sama dengan Pemprov DKI agar karyawan UMKM tetap mendapat THR dan gaji,” ujar Afie.   (net)

Editor      Deden .GP

Berita Terkait

Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China
Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran
Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara
Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien
Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi : Presiden Tegaskan Tak ada Kongkalikong dan Backing
Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Kunjungan Resmi PM Singapura ke Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Tandatangani PP Tentang Penghapusan Piutang Macet UMKM
Pemda Provinsi Jawa Barat Borong Tiga Penghargaan

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 16:45 WIB

Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China

Sabtu, 9 November 2024 - 11:37 WIB

Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran

Jumat, 8 November 2024 - 15:53 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara

Kamis, 7 November 2024 - 16:15 WIB

Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien

Kamis, 7 November 2024 - 15:51 WIB

Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi : Presiden Tegaskan Tak ada Kongkalikong dan Backing

Berita Terbaru

Timnas Indonesia telan kekalahan dari Jepang 0-4, pada lagadi Grup C  Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di SUGBK, Jakarta, Jumat malam. (Foto: Tangkapan layar/istimewa)

Olahraga

Dijebol Jepang 4-0, Shin Tae-yong Belum Lempar Handuk

Sabtu, 16 Nov 2024 - 06:52 WIB