Kadin: Hari Buruh Momen Persiapkan Lapangan Kerja Pasca-COVID-19

- Editor

Jumat, 1 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA.bipol.co – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang menilai Hari Buruh yang diperingati ada 1 Mei ini, menjadi momentum bagi pemerintah dan dunia usaha untuk segera mengevaluasi dan mempersiapkan lapangan pekerjaan setelah pandemi COVID-19 berakhir.

“Ini menjadi tantangan kita ke depan setelah COVID-19 ini berakhir, bagaimana pemerintah dan dunia usaha mampu menyediakan lapangan pekerjaan,” kata Sarman saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat (1/5).

Menurut Sarman, perayaan Hari Buruh ini menjadi pengingat untuk melakukan introspeksi dan evaluasi atas kondisi yang dialami para pekerja di tengah pandemi COVID-19 yang memukul dunia usaha.

Pemberlakuan kebijakan “Work from Home” dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 ini, praktis menyebabkan roda perekonomian stagnan.

Dampaknya, berbagai sektor usaha dari perdagangan, layanan dan jasa, hingga manufaktur terimbas dari kebijakan tersebut yang juga diterapkan di hampir seluruh negara.

Sarman menyebutkan data terakhir dari Kementerian Ketenagakerjaan, jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) selama pandemi COVID-19 ini sudah mencapai 2,8 juta orang, dan berpotensi semakin bertambah.

“Padahal, jumlah pengangguran kita saat ini masih ada sekitar 7 juta orang dan setiap tahunnya Negara memproduksi hampir 2,5 juta tenaga kerja baru lulusan SMA, SMK, dan perguruan tinggi,” kata dia.

Oleh karena itu, Pemerintah mengeluarkan solusi kebijakan untuk mengatasi pengangguran dan pekerja terdampak PHK, yakni melalui Program Kartu Prakerja. Program ini selain untuk mendapatkan pelatihan dan meningkatkan kompetensi, juga memberikan bantuan sosial untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

Namun demikian, prosedur pelaksanaan Kartu Prakerja diharapkan tidak berbelit-belit, serta jumlah penerima dapat ditambah, mengingat imbas dan dampak pandemi COVID-19 ini yang begitu besar.

“Momentum Hari Buruh tahun ini kita berharap Serikat Pekerja/Buruh dapat melakukan evaluasi akan program dan langkah yang bisa diberikan dalam membantu pemerintah menciptakan lapangan kerja paska COVID-19,” kata Sarman.   (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB