Pengamat: Tekan Penyebaran COVID-19 Kunci Minimalkan Tekanan Ekonomi

- Editor

Sabtu, 2 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) Rizal E. Halim. (net)

Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) Rizal E. Halim. (net)

DEPOK.bipol.co – Pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) Rizal E. Halim mengatakan menekan penyebaran COVID-19 menjadi kunci untuk meminimalkan tekanan terhadap ekonomi.

“Menekan atau bahkan menghentikan penyebaran COVID-19 secara cepat akan sangat membantu untuk menghindari ekonomi tumbuh negatif, PHK massif, dunia usaha melemah, dan sebagainya,” kata Rizal ketika dimintai pendapatnya tentang pemulihan ekonomi saat pandemi COVID-19 di Depok, Sabtu (2/5).

Menurut Rizal, menekan dan memutus rantai penyebaran COVID-19 merupakan fungsi dari agregasi visi pemerintah pusat-daerah ditambah kedisiplinan masyarakat. Jika salah satunya tidak terpenuhi maka sulit mencapai tujuan tersebut.

“Penanganan penyebaran COVID-19 ini perlu dilakukan bersama-sama, tentunya dengan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi aturan,” ujarnya.

Ia mengatakan jika situasi ini terus berlangsung di mana titik kulminasi di akhir Mei atau awal Juni,  butuh 2-3 bulan untuk ke level zero (asumsi kecepatan penanganan seperti saat ini).

“Jika ini terjadi maka ekonomi kita akan semakin mengkhawatirkan. Industri akan tertekan biaya operasional dan belanja pegawai, produksi tertekan, akhirnya berujung pada PHK,” katanya.

Menurut Rizal hal ini tentu akan berdampak pada potensi membesarnya kelompok masyarakat yang akan terjun bebas ke kelompok miskin.

Pada titik ini kata dia solusi optimal yang dapat diberikan Pemerintah yakni stimulus kepada dunia usaha (pajak, dan lainnya) dan masyarakat (cash transfer).

“Jika pemerintah dapat melakukannya dengan baik,  efek pandemi COVID-19 terhadap ekonomi setidaknya dapat diminimalisir,” katanya.    (net)

Editor     Deden.GP

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB