Wali Kota Carikan Solusi Soal Pakan Satwa Kebun Binatang Bandung

- Editor

Jumat, 8 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, bipol.co — Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, bakal mencarikan solusi untuk membantu operasional Kebun Binatang Bandung. Hal itu berkenaan dengan kebutuhan pakan bagi ratusan hewan di tempat yang juga bernama Bandung Zoological Garden (Bandung Zoo) tersebut.

Semenjak Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memulai langkah penanganan virus corona, Kebun Binatang Bandung pun memberikan dukungannya dengan menutup sementara operasionalnya. Hingga saat ini, Bandung Zoo masih belum beroperasi.

“Karena pada prinsipnya kepemimpinan itu bukan hanya manusia tapi binatang juga harus mendapat perhatian. Nanti akan saya coba usahakan cari solusi buat mereka agar binatang ini bisa terbantu. Mungkin dari CSR misalkan,” ucap Oded di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Rabu (6/5/2020).

Keprihatinannya terhadap Bandung Zoo bukan berdasarkan dari sudut pandang ekonomi. Namun, menurutnya hal yang paling penting saat ini adalah keberlangsungan hidup para satwa.

“Umar bin Khattab pernah menyampaikan kalau ada binatang satu pun yang mati kelaparan saya pasti ditanya oleh Allah. Jadi insyaallah saya akan perlakukan seperti manusia, karena binatang ini juga makhluk Allah,” jelasnya, seperti dirilis humas bandung.go.id.

Selain dari pemberitaan, Oded sudah menerima laporan dari beberapa pihak yang turut memerhatikan kondisi di Bandung Zoo, sehingga dirinya turut menanggapi serius persoalan ratusan hewan yang juga ikut terdampak oleh pandemi virus corona.

Oded memastikan segera mengutus Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna untuk menelusuri lebih dalam mengenai kondisi tersebut. Utamanya keperluan yang berkenaan untuk menjaga kelangsungan hidup beragam jenis hewan.

“Kebun binatang memang saya mendengar bahwa sekarang kesulitan karena mereka tidak ada pengunjung maka berdampak pada operasional mereka berat. Sekarang kondisinya susah makanan untuk binatang itu. Sebagai pemerintah itu saya akan mencoba mendalami dan meminta ketua harian gugus tugas untuk datang kepada mereka seperti apa kebutuhannya,” katanya.*

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB