IDI Khawatir Kapasitas RS Tidak Mencukupi

- Editor

Jumat, 22 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua IDI Cabang Bandarlampung, dr Aditiya M Biomed, Jumat (22/5/2020). (net)

Ketua IDI Cabang Bandarlampung, dr Aditiya M Biomed, Jumat (22/5/2020). (net)

BANDARLAMPUNG.bipol.co –Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bandarlampung mengatakan bahwa pihaknya khawatir jika kerumunan yang terjadi jelang Lebaran akan menimbulkan peningkatan pasien COVID-19 di Lampung dan kapasitas rumah sakit tidak mampu membendung itu.

“Yang kami takutkan ke depan akan banyak masyarakat yang tertular tapi kapasitas rumah sakit kita tidak memadai,” kata dr Ketua IDI Bandarlampung Aditiya M Biomed, di Bandarlampung, Jumat (22/5).

Maka, lanjut dia, untuk meminimalkan hal tersebut pemerintah harus tegas dalam mengambil kebijakan yang di dalamnya tidak ada aturan yang memancing orang untuk ke luar dengan begitu masyarakat sudah pasti mengikutinya.

Ia pun mengatakan, jangan dengan alasan ekonomi pemerintah tidak memikirkan dampak ke depannya, karena tidak menutup kemungkinan keramaian ini akan memicu cepatnya penyebaran virus COVID-19.

“Jadi apakah ini tidak menambah berbahaya ekonomi kita bila sudah banyak yang terjangkit. Kami juga paling takut ada sinyalemen herd imunity, kita diadu mana yang kuat bertahan dan lemah tersingkir tapi semoga ini tidak terjadi karena tidak manusiawi,” kata dia.

Namun, melihat hal tersebut, Ketua IDI Cabang Bandarlampung tersebut mengatakan jika memang new normal akan dilakukan di Lampung khususnya Bandarlampung ledakan kasus virus ini akan terjadi.

“Kami medis sedih dan takut jadi mari kita secara bersama-sama saling tolong-menolong dalam menghadapi situasi ini,” ujarnya

Menurut dia jika kondisi seperti tetap terjadi dan virus ini tidak dapat diminimalkan maka pihak dokter dengan otomatis dipaksa untuk siaga meskipun begitu pihaknya pun berharap masyarakat dapat memahami akan bahayanya COVID-19.    (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB