SKP dan BJI Gelar Aksi Edukasi Bahaya Covid-19

- Editor

Jumat, 29 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi peduli Covid-19, SKP dan BJI beri edukasi ke masyarakat dengan membawa pocong dan beberapa spanduk, Jumat (29/5).     (Foto Firdaus)

Aksi peduli Covid-19, SKP dan BJI beri edukasi ke masyarakat dengan membawa pocong dan beberapa spanduk, Jumat (29/5).     (Foto Firdaus)

SUKABUMI, bipol.co-Sahabat Kristiawan Peduli (SKP) bersama organisasi Kebangkitan Jawara dan Pengacara Indonesia (BJI) menggelar aksi peduli terhadap bahaya Virus Corona.

Berkeliling Kota sambil membawa pocong dengan jalan kaki, aksi tersebut mengundang perhatian masyarakat yang melihatnya. SKP dan BJI menempuh perjalanan dengan rute melingkar.

Rombongan bersama pocong berwarna putih berangkat dari Jalan Ahmad Yani kemudian berbelok ke Jalan Zaenal Zakse, belok kiri ke Jalan Laksmana R Endang Martadinata, lalu belok lagi ke Jalan Ciwangi, dan akhirnya belok kiri lagi ke Jalan Ahmad Yani. Kristiawan mengakhiri perjalanan pocongnya di Citimall.

Para peserta aksi membawa spanduk yang berisi imbauan dan peringatan tentang bahaya Virus Corona yang belum berlalu. Bunyi spanduk yang diusung peserta aksi antara lain ‘Jangan buru-buru tatanan baru jika virusnya belum berlalu’, ‘Virus Corona bisa membunuh kita kapan saja di mana saja’, dan ‘Damai itu indah tapi tidak dengan Virus Corona’.

“Kegiatan ini semata-mata untuk mengingatkan masyarakat agar dapat mematuhi protokoler kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran Virus Corona,” kata Kristiawan ketika ditemui di depan Citimall seusai menempuh perjalanan keliling kota, Jumat siang (29/5/2020).

Tidak ada maksud untuk menakut-nakuti warga dengan pocong yang dibawanya, ujar dia. Toh itu hanya benda mati berupa bungkusan dengan kain putih tanpa diberi lukisan yang menakutkan. Maksudnya supaya masyarakat selalu mengingat pentingnya memakai masker dan selalu menjaga jarak ketika berada di luar rumah.

“Sampai sekarang, Covid-19 masih tetap merupakan ancaman yang bisa mendatangkan maut bagi manusia. Tingkat kematian oleh Covid-19 masih cukup signifikan. Karena itu kami mengingatkan masyarakat dengan pocong,” ujar Kristiawan.

“Saya melakukan ini agar masyarakat tahu bahwa bahaya Covid-19 dengan penularannya yang sangat masif tanpa membedakan latar sosial dan umur,” tambahnya.

Kristiawan juga mengkritisi pemerintah daerah yang dianggapnya kurang tegas dalam melaksanakan aturan protokoler kesehatan. Sampai saat ini di beberapa sudut kota masih banyak orang bekumpul dan berdesak-desakan dengan dalih untuk belanja bahan kebutuhan pokok. Menjelang Lebaran lalu, sebagian besar orang yang memadati Kota Sukabumi bertujuan untuk membeli baju baru.

 

Reporter    Firdaus

Editor         Deden .GP

 

 

 

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB