SUKABUMI, bipol.co-Pemkot Sukabumi menggelar rapat koordinasi dengan unsur Forkompinda tentang kegiatan ibadah di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang akan segera di terapkan oleh Pemkot Sukabumi.
Kehidupan normal baru berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Kota Sukabumi termasuk 15 daerah Kota/Kabupaten di Jawa Barat yang akan menerapkan New Normal pada awal Juni mendatang berdasarkan hasil evaluasi PSBB yang mendapat nilai level dua masuk zona biru.
“Pada masa New Normal membuka kembali rumah ibadah dengan menerapkan protokol kesehatan seperti di Masjid, Gereja dan Pura dengan siapkan standar kesehatan maksimal,”kata Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi di Balai kota, Sabtu (30/5/2020).
Pada rapat tersebut, di bahas juga tentang berdasarkan imbauan Gubernur, tentang pembatasan, pengurangan jumlah jemaah dan jaga jarak di rumah ibadah, hal tersebut untuk menghindari penyebaran Virus Covid-19. Dari kapasitas yang ada di rumah-rumah ibadah hanya boleh di isi 50 persen oleh jemaahnya, bukan hanya rumah ibadah, hal tersebut juga berlaku di kegiatan instansi, industri dan unit lainnya.
Lanjut Fahmi, untuk menyampaikan informasi dan edukasi di masa AKB, Forkompinda meminta bantuan dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kota Sukabumi, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM) agar masyarakat dan umat bisa memahami bahwa kondisi pandemi Covid-19 belum selesai dan tuntas.
“Kami meminta masyarakat untuk tetap disiplin dan tetap mengikuti imbauan dari pemerintah dalam menjalankan protokol kesehatan. Hanya sikap disiplin dari masyarakat yang bisa membawa Kota Sukabumi dari level biru menuju zona hijau,”tuturnya.
Agar mendapat dukungan penuh dari masyarakat, Forkompinda akan membuat protap khusus yang akan di sosialisasikan ke masyarakat melalui bantuan tokoh agama, organisasi keagamaan dan tokoh masyarakat.
Dukungan pelaksanaan AKB juga dilontarkan oleh Kapolres Sukabumi Kota yang baru yakni AKBP Sumarni, yang hadir dalam rapat tersebut bersama Kasdim 0607/Kota Sukabumi Mayor (Chb) R Khoirullah, Sekda Kota Sukabumi, Dida Sembada dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi, Chalik Mawardi.
Kata Sumarni jajarannya akan mendukung kota Sukabumi turun dari biru jadi hijau dengan terjun ke lapangan tetap memberikan edukasi ke masyarakat agar selalu memakai masker, cuci tangan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Kami dukung agar Kota Sukabumi berada di zona hijau, dengan tetap turun ke lapangan memberikan sosialisasi ke masyarakat,”kata Sumarni.
Reporter Firdaus
Editor Deden .GP