Selain itu, sebanyak 1.823 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.827 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 18.420 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 15.446 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 10.781 orang.
Widyastuti menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 36 laboratorium pemeriksa COVID-19.
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta dan sampai dengan 30 Mei 2020 sebanyak 149.239 sampel. Pada 30 Mei 2020 dilakukan tes PCR pada 2.452 orang, 1.295 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 119 positif dan 1.176 negatif.
Pemeriksaan masif secara selektif terus dilakukan di kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemologis dan menurut kepadatan penduduk.
Sebanyak 58 kelurahan terpilih untuk dilakukan “rapid test” tersebut. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu dan juga pada ibu hamil. (net)