Delapan Kasus Positif COVID-19 di Kota Bogor Sembuh

- Editor

Minggu, 7 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

A medical worker in protective gear (C) tends to a patient on March 24, 2020 at the new COVID 3 level intensive care unit for coronavirus COVID-19 cases at the Casal Palocco hospital near Rome, during the country's lockdown aimed at stopping the spread of the COVID-19 (new coronavirus) pandemic. (Photo by Alberto PIZZOLI / AFP)

A medical worker in protective gear (C) tends to a patient on March 24, 2020 at the new COVID 3 level intensive care unit for coronavirus COVID-19 cases at the Casal Palocco hospital near Rome, during the country's lockdown aimed at stopping the spread of the COVID-19 (new coronavirus) pandemic. (Photo by Alberto PIZZOLI / AFP)

BOGOR.bipol.co – Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor yang dinyatakan sembuh bertambah delapan orang lagi sehingga seluruhnya menjadi 58 orang.

“Saat ini, jumlah kasus sembuh sudah jauh lebih tinggi dari pada kasus positif yang masih dirawat di rumah sakit,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona, melalui pernyataan tertulisnya di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/6).

Menurut Retno, kasus positif Covid-19 tetap stabil, tidak ada tambahan selama dua hari terakhir sejak Kamis (4/6). Kasus positif yang meninggal dunia juga tidak ada tambahan lagi, tetap 15 kasus.

Karena itu, kata dia, adanya tambahan delapan kasus yang sembuh, menurunkan jumlah kasus dalam perawatan cukup signifikan dari 50 menjadi 42 kasus.

Retno menaruh harapan besar bahwa tidak adanya tambahan kasus positif dan terus bertambahnya kasus positif yang sembuh semakin membuat penyebaran Covid-19 di Kota Bogor.

Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor yang masih dalam perawatan saat ini jumlahnya 76 pasien, yakni tambah tiga kasus. Kemudian orang dalam pemantauan (ODP) yang masih dalam pemantauan saat ini jumlahnya 72 orang, yakni tambah dua pasien.    (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB