“Kami berterima kasih kepada Perum LKBN Antara, karena wartawan Rakyat Merdeka diberi kesempatan untuk diikutkan dalam program ‘rapid test,'” ujar kata Pemimpin Umum Rakyat Merdeka, Ratna Susilowati, di Jakarta, Senin (8/6)
LKBN ANTARA menggelar tes cepat untuk insan pers, pertama di kantor Rakyat Mereka, Jakarta.
Sebanyak 37 insan pers Rakyat Merdeka tercatat mengikuti tes cepat persembahan LKBN ANTARA itu untuk memastikan kondisi kesehatan mereka.
Ratna menyebutkan, selama masa pandemi COVID-19, wartawan Rakyat Merdeka hanya dikhususkan meliput di lokasi-lokasi strategis informasi.
Meski para wartawan yang diterjunkan sepenuhnya dalam keadaan sehat, namun risiko kesehatan selama meliput di masa pandemi juga membayangi wartawan.
“Terus terang penempatan wartawan sulit, harus tetap bekerja memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi. Tetapi di sisi lain, kami tetap melindungi wartawan kita,” ujar Ratna.
Maka, pemenuhan kebutuhan informasi dan mitigasi kesehatan para wartawan secara cepat di masa pandemi dengan tes cepat, menjadi hal yang meringankan.
“Kami senang dan berterima kasih, karena ANTARA ikut peduli pada kami, wartawan yang berada di lapangan,” ujar Ratna.
“Biasanya mau ikut rapid test gratis di luar, sering kehabisan kuota. Tapi, karena ini diselenggarakan ANTARA di kantor sendiri, jadi sebaiknya dimanfaatkan,” ujar pria yang biasa meliput di Gedung DPR.
Tes cepat pertama persembahan LKBN ANTARA telah dilaksanakan di kantor pers Rakyat Merdeka untuk para wartawan di lapangan dan karyawan.
Selain itu, tes cepat direncanakan digelar untuk sejumlah media di antaranya Kumparan, Tirto, IDN Times, Femina, The Jakarta Post, Dewan Pers dan PWI Pusat.
Kegiatan tersebut dijadwalkan mulai 8 Juni – 19 Juni 2020. Prosedur tes cepat dilakukan oleh tenaga medis dari Kantor Berita Antara dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), menerapkan kebijakan menjaga jarak fisik, serta mewajibkan seluruh peserta untuk mengenakan masker.