Wapres: Tantangan Normal Baru Lebih Berat Dibanding PSBB

- Editor

Selasa, 9 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, memberikan pernyataan pers lewat telekonferensi dengan wartawan dari rumah dinas wapres di Jakarta, Senin (8/6/2020). * Asdep KIP Setwapres.

Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, memberikan pernyataan pers lewat telekonferensi dengan wartawan dari rumah dinas wapres di Jakarta, Senin (8/6/2020). * Asdep KIP Setwapres.

JAKARTA, bipol.co – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut tantangan yang dihadapi pemerintah dan masyarakat di tatanan baru atau new normal menjadi lebih berat dibanding masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Kita memang sekarang sudah dalam suasana transisi untuk memasuki new normal itu. Situasi ini lebih sulit daripada kemarin (PSBB) bagi masyarakat,” kata Wapres dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Menurut Ma’ruf, masa penerapan PSBB membuat sebagian besar masyarakat menghentikan kegiatannya sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Namun, ketika masa transisi dari PSBB menuju normal baru, sejumlah warga harus memulai kembali kegiatannya untuk bekerja.

“Dalam rangka menjaga social distancing, karena kemarin itu kan belajar, ibadah dan bekerja dari rumah, itu relatif lebih mudah dibandingkan ketika kita mulai berada dalam kegiatan-kegiatan,” jelasnya.

Adanya sejumlah kegiatan terbatas itu menyebabkan potensi penularan Covid-19. Oleh karena itu, Wapres meminta masyarakat untuk lebih menaati protokol kesehatan di masa transisi maupun di era normal baru nanti.

“Kalau tidak, ini bisa menimbulkan transmisi Covid-19 bisa meningkat lagi. Jadi sekarang ini relatif sudah bisa terkontrol, sehingga kita bisa memasuki new normal itu; tetapi kuncinya adalah kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan,” tegasnya.

Ekonomi juga menjadi tantangan lain yang harus dikerjakan bersama, kata Ma’ruf, karena produktivitas selama masa PSBB menjadi terhenti. Menurutnya, persoalan tersebut harus segera diatasi sejak dini supaya tidak berkelanjutan menjadi krisis ekonomi.

“Kalau keterpurukan ekonomi ini kita biarkan, tidak kita tanggulangi sekarang; itu bisa sangat berbahaya. Itu bisa jadi krisis dan nanti untuk melakukan pemulihannya akan terlalu susah, terlalu berat,” ujarnya.

Oleh karena itu, Ma’ruf mengatakan dua persoalan tersebut harus menjadi perhatian bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk bangkit dan menjadi produktif di era normal baru pandemik Covid-19.* ant

Editor: Hariyawan

 

Berita Terkait

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024
Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati
Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput
KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK
Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada
Melalui PAW, Agus Setiawan Resmi jadi Anggota DPRD Kabupaten Bandung Gantikan Gun Gun Gunawan
Legislator NasDem Imam Soetanto Harap Paslon Terpilih Perhatikan Generasi Muda untuk Berkarya
Atas Perintah Ketum, Agus Yasmin Tegaskan Kader NasDem Harus Menangkan Ilham Habibi dan Kang DS

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 08:28 WIB

KPU Jabar dan Kabupaten Bandung Touring Demokrasi Road to 27 November 2024

Kamis, 14 November 2024 - 13:41 WIB

Kadin Kab.Bandung Barat Selenggarakan Dialog Terbuka Calon Bupati-Wakil Bupati

Rabu, 13 November 2024 - 19:57 WIB

Bakesbangpol Kabupaten Bandung Ajak Ormas dan LSM Sukseskan Pilkada Damai, Masyarakat Tidak Golput

Selasa, 12 November 2024 - 20:23 WIB

KPU Kabupaten Bandung Lakukan Bimtek Terhadap 314 Anggota PPK

Senin, 11 November 2024 - 14:04 WIB

Gun Gun Gunawan Minta Masyarakat Jangan Ragu untuk Melaporkan bila Terjadi Pelanggaran Pilkada

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB