Satuan Pendidikan Beri Pelayanan Terbaik, PPDB 2020 Jabar Kondusif

- Editor

Rabu, 24 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekolah pun sigap memfasilitasi calon peserta didik dan orangtua siswa yang memiliki keterbatasan mendaftar secara daring ataupun membutuhkan informasi seputar PPDB 2020. * disdikjabar.go.id

Sekolah pun sigap memfasilitasi calon peserta didik dan orangtua siswa yang memiliki keterbatasan mendaftar secara daring ataupun membutuhkan informasi seputar PPDB 2020. * disdikjabar.go.id

BANDUNG, bipol.co  – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, dan SLB tahap pertama tahun 2020 di Jabar telah rampung. Sebanyak 111 ribu peserta didik sudah diterima pada tahap ini. Seluruh satuan pendidikan pun telah memberikan pelayanan terbaik bagi pendaftar.

Selain menyiapkan sistem berbasis daring, sekolah sigap memfasilitasi calon peserta didik dan orangtua siswa yang memiliki keterbatasan mendaftar secara daring ataupun membutuhkan informasi seputar PPDB 2020.

Ketua Panitia PPDB SMKN 11 Bandung, Parwanto, menyatakan pihaknya memberikan bantuan bagi calon peserta didik yang terkendala akses dan fasilitas. Namun, sekolah hanya menyediakan fasilitas, bukan membuka pendaftaran secara manual.

“Tetap yang bersangkutan (calon peserta didik) yang mengeksekusi pendaftaran. Kita hanya mendukung sarana (komputer) dan internet,” ujarnya, saat ditemui di sekolah, belum lama ini.

Ditambahkan Parwanto, sekolah pun menyediakan ruang informasi jika ada orangtua atau calon peserta didik yang bertanya seputar PPDB secara umum maupun PPDB di SMKN 11 Bandung.

“Bahkan, kita sudah membuka ruang informasi ini sejak 2 Juni 2020. Setiap hari, kami bisa melayani 100 orang,” ungkapnya.

Satuan pendidikan pun telah mempersiapkan protokol kesehatan di sekolah guna pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

Ketua PPDB SMKN 13 Bandung, Taufik Hidayat, menuturkan sekolahnya telah mewajibkan seluruh masyarakat yang ada di lingkungan sekolah agar menggunakan masker dan menjaga jarak. “Saat masuk pun, suhu tubuh tamu diperiksa,” ujarnya.

Hal sama diterapkan SMAN 15 Bandung.

“Persiapan PPDB di sini normatif, mengikuti peraturan yang ditetapkan pemerintah,” ungkap Ketua Panitia PPDB SMAN 15 Bandung, Marlina Cik Aman.

Sosialisasi pun telah dilakukan optimal. Ketua Panitia PPDB SMAN 9 Bandung, Tanu Patrayana mengaku, pihaknya telah menggalakkan sosialisasi dengan sistem daring.

“Sistem sosialisasi tahun ini berbeda dengan tahun kemarin, sekarang kita gunakan konferensi video,” ucapnya.

Selain SMA dan SMK, sekolah luar biasa (SLB) juga sigap dalam pelaksanaan PPDB 2020. Ketua Panitia PPDB SLBN Cinta Asih Soreang, Sarliaji Cayaraya, menuturkan pihak sekolah langsung bergerak cepat ketika panduan pelaksanaan PPDB disosialisasikan pada Maret 2020. Meski baru pertama kali membuka pendaftaran PPDB berbasis daring, namun Sarliaji menyatakan proses tersebut berjalan lancar.

“Pendaftaran online kami jalankan dan kita juga tetap membuka pendaftaran secara luring, mengingat keterbatasan pendaftaran dan hal lainnya,” tuturnya.

Selama pendaftaran dibuka, Sarliaji mengungkapkan, tidak sedikit orangtua yang masih membutuhkan panduan untuk mendaftar. Namun, hal itu tak jadi masalah karena pihak sekolah sudah sigap dengan menyediakan layanan hotline. Melalui layanan tersebut pula, pihak sekolah mengatur masyarakat yang akan mendaftar secara luring agar tidak membeludak.

“Kita lakukan pembatasan dengan cara menelepon orangtua yang telah terkonfirmasi akan mendaftar. Kita bagi, kurang dari 10 pendaftar setiap harinya daftar langsung ke sekolah. Kalau sudah penuh, dilayani keesokan harinya,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya telah menyiapkan pola assessment untuk menyesuaikan pola pembelajaran kepada siswa.

“Ini jadi dasar guru untuk menentukan bagaimana program pembelajaran yang akan diterapkan kepada anak,” ujarnya.

Pada PPDB tahap pertama, sekolah di Jabar pun disiplin memverifikasi data. Kepala SMAN 13 Bandung, Udin Saehudin, menjelaskan pihaknya sangat disiplin memverifikasi data siswa. “Khusus bagian verifikasi, kita beri jam tambahan untuk pengerjaannya agar bisa selesai dan tetap teliti,” ungkapnya.

Menurutnya, verifikasi penting guna menghindari kesalahan input data yang dilakukan oleh calon peserta didik. Jika ditemukan data yang keliru, pihaknya langsung menghubungi calon peserta didik/orangtua agar segera memperbaiki data.

“Kita langsung menelepon orangtua calon peserta didik jika ada data yang salah agar segera diperbaiki. Jika ada keterbatasan, calon peserta didik bisa datang langsung ke sekolah untuk diberi arahan dan fasilitas,” pungkasnya.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB